Takut Kehausan Ketika Berolahraga di Bulan Puasa? Lakukan 5 Tips Ini agar Tetap Slay Saat Berolahraga
Takut kehausan ketika berolahraga di bulan puasa? Lakukan 5 tips ini agar tetap slay saat berolahraga.
Saat berpuasa seringkali kita meninggalkan olahraga sebagai hobi.
Alasannya bervariasi, mulai dari takut keletihan hingga kehausan yang bisa menyebabkan batalnya puasa.
Padahal olahraga adalah salah satu kegiatan yang bisa menyehatkan jiwa dan raga kita loh.
Lantas bagaimana cara agar tetap berolahraga tanpa resiko kehausan di bulan puasa?
Yuk lakukan 5 tips ini agar tetap slay saat berolahraga walau saat berpuasa.
1. Tentukan Waktu untuk Berolahraga
Waktu adalah hal yang paling krusial untuk bisa melakukan olahraga secara maksimal tanpa merasakan efek kehausan.
Biasanya waktu yang tepat untuk melakukan olahraga adalah satu hingga dua jam sebelum berbuka puasa.
Tujuannya agar tidak terlalu lama untuk menunggu waktu berbuka.
Menurut Dosen Fakultas Ilmu Olahraga (FIO), Kunjung Ashadi yang dikutip dari unesa.ac.id, waktu lain yang bisa digunakan untuk berolahraga adalah setelah buka puasa atau setelah selesai sholat tarawih.
Waktu ini bisa dipilih karena kondisi tubuh sudah kembali normal.
Sehingga rasa khawatir akan kehausan menghilang dan bisa meminumnya seperti biasa.
Kemudian, sebelum sahur adalah waktu yang bisa dijadikan pilihan.
Bagi yang bisa bangun lebih awal bisa melakukan olahraga pada waktu ini sembari menunggu tersajinya santapan sahur.
Olahraga pada waktu ini bisa me-refreshkan otak dan bisa menjadi bugar.
2. Jenis Olahraga
Olahraga ketika waktu normal dan di bulan puasa, tentu berbeda.
Terdapat beberapa jenis olahraga yang bisa menjadi pilihan untuk dilakukan ketika bulan puasa adalah aerobik.
Dikutip dari Harvard Health Edu, aerobik dapat memberikan latihan pada jantung dan paru-paru Anda serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Kemudian ada Yoga, Bersepeda, bermain bulu tangkis dan sebagainya.
Olahraga tersebut bisa dilakukan bersama teman-teman agar lebih semangat.
Atau mungkin sekedar perenggangan (stretching) bisa menambah kelenturan tubuh.
3. Durasi Berolahraga
Menurut penulis, durasi olahraga yang diperlukan untuk berolahraga adalah sesuai kemampuan orang tersebut.
Dikutip dari WHO Guidelines, jika Anda adalah orang dewasa, anda bisa berolahraga dalam intensitas sedang yakni 75 menit hingga 150 menit setiap minggunya.
Tujuannya agar bisa melatih aktivitas fisik dan menumbuhkan perilaku senang berolahraga.
Atau jika kalian senang berolahraga, kalian bisa berolahraga dengan intensitas besar yakni 150 menit ke 300 menit setiap minggunya.
4. Tetaplah Terhidrasi
Tetapi sebelum berolahraga, baiknya cek dulu kadar hidrasimu ketika sahur.
Pastikan kamu meminum setidaknya enam sampai delapan gelas sehari.
Ini sangat penting agar tidak terhindar dari dehidrasi.
Tidak mau kan kalau sedang enak berolahraga malah tersandung kekurangan cairan?
Oh iya, jangan lupa makan buah-buahan yang mengandung air ya, seperti kelapa, jeruk dan sebagainya.
Ini sangat baik untuk meningkatkan kadar elektrolit dan mengembalikan ion tubuh.
5. Makan Makanan Yang Bergizi
Selain itu kadar nutrisi ketika sahur atau beraktivitas lain harus diperhatikan loh bestie.
Hal ini bertujuan agar tubuh tidak mudah letih atau lemas ketika berpuasa.
Kalau berpuasa saja tubuh bisa lemas, apalagi ketika berolahraga.
Menurut Dr Yaqub yang dikutip dari shape.com, fokus pada makanan berprotein tinggi adalah ide yang sangat bagus sehingga Anda memiliki energi yang lebih banyak dan bertahan lebih lama.
Kacang-kacangan, telur, alpukat, ikan, dan ayam sebagai pilihan makanan yang sangat baik bagi mereka yang berpuasa.
Protein adalah kunci agar hidup bisa lebih sehat dan maksimal menjalani aktivitas, terlebih menjalankan puasa.
https://www.unesa.ac.id/rekomendasi-waktu-durasi-hingga-jenis-olahraga-saat-bulan-puasa
https://www.shape.com/fitness/tips/working-out-while-fasting
https://pixabay.com/photos/silhouette-bike-fitness-woman-683751/