Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Lainnya

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Yuk! Terapkan Mindful Shopping dalam Menghadapi Promo Ramadan

21 Maret 2024   14:48 Diperbarui: 21 Maret 2024   14:59 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk! Terapkan Mindful Shopping dalam Menghadapi Promo Ramadan
Ilustrasi seorang wanita melakukan transaksi belanja online (Sumber: Freepik)

Maraknya promo di bulan Ramadan mulai dari sektor makanan hingga transportasi sungguh menarik perhatian. Apalagi momen promo ini muncul sekali dalam setahun. Promo Ramadan menjadi salah satu strategi para pelaku bisnis untuk menarik perhatian konsumen atau pelanggan dan meningkatkan penjualannya.

Pada bulan Ramadan yang berlimpah promo menarik ini jika tidak disikapi dengan bijak, maka akan tidak tepat sasaran dan menimbulkan kekecewaan.

Pernahkan Anda mengalami hal demikian?

Kondisi dimana timbul rasa kecewa telah membeli produk promo secara berlebihan. Sehingga terjadi pembengkakan pengeluaran dan melahirkan rasa penyesalan yang berhubungan dengan masalah keuangan. Bahkan hingga harus merogoh kocek lebih dalam serta sumbernya dari dana darurat dan uang tabungan. Sungguh disayangkan!

Biasanya promo selama bulan Ramadan yang ditawarkan meliputi promo menu makanan sahur dan berbuka di berbagai aplikasi belanja online, promo tiket transportasi mudik lebaran, promo tiket nonton film di bioskop, hingga promo "manis" dari berbagai bank untuk para nasabah.

Adapun promo Ramadan yang paling banyak dicari dan diminati sejak Ramadan tahun sebelumnya hingga kini seperti (1) produk kecantikan misalnya kosmetik dan parfum, (2) produk kesehatan dan perawatan pribadi, (3) fashion dan aksesoris, (4) kebutuhan spiritual, (5) produk digital misalnya gadget, (6) paket liburan, dan berbagai kebutuhan sehari-hari.

Meningkatnya minat belanja masyarakat baik secara langsung maupun online salah satunya disebabkan oleh banyaknya promo yang diberikan serta didukung transaksi pembayaran yang mudah dan praktis.

Oleh sebab itu, membanjirnya keberadaan promo ini sebaiknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mempertimbangkan apakah produk yang akan kita gunakan memang benar-benar dibutuhkan, diproduksi dengan baik, serta memiliki kualitas yang baik.

Hal demikian untuk menghindari perilaku Impulsive buying atau perilaku berbelanja yang dilakukan tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu. Biasanya tindakan tersebut bersifat tiba-tiba, mendadak, dan kebetulan karena kondisi dan keadaan tempat individu berada.

Konsep Mindful Shopping

Ketika kita sedang berbelanja, sebaiknya benar-benar menyadari barang apa saja yang ada di depan kita, apa yang kita butuhkan, dan apa yang akan kita beli. Hal demikian sejalan dengan konsep Mindful Shopping yang menganjurkan kita untuk menjaga perhatian dan kesadaran pada apa yang sedang kita lakukan saat itu. Itu pun berlaku untuk diterapkan oleh kita di saat melakukan kegiatan belanja baik langsung di toko maupun secara online melalui Handphone atau piranti lainnya.

Adapun manfaat dari Mindful shopping, antara lain :

1. Menghindari belanja impulsif. Agar kita tidak kalap dalam belanja serta tidak mudah terpengaruh dengan promo yang menarik sekalipun.

2. Menjadi pembeli yang penuh perhatian dan pertimbangan. Mengutamakan kualitas produk, bukan kuantitas.

3. Menjadi lebih hemat. Mengikuti tren yang silih berganti dan tiada habisnya jangan sampai berimbas pada penggunaan dana darurat atau tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

4. Menjadi lebih bertanggungjawab. Menghargai keputusan yang kita ambil melalui merawat dan menjaga barang yang kita beli agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

5. Menjadi ramah lingkungan. Suatu pergerakan untuk mengatasi dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan. Hal ini menjadi tanggung jawab pelaku, penikmat, dan konsumen fashion melalui pemahaman yang baik tentang daur produksi. Sehingga kita berkontribusi terhadap daya dukung bumi yang berkelanjutan.

Dengan demikian, agar kegiatan berburu promo Ramadan dapat berjalan sesuai rencana maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

Pertama, membuat daftar belanja kebutuhan selama Ramadan dan menjelang lebaran. Lewati barang-barang yang sebenarnya tidak perlu kita beli namun prioritaskan barang yang kita butuhkan.

Kedua, mempertimbangkan seberapa banyak uang yang kita persiapkan untuk berbelanja dengan menyesuaikan kondisi finansial.

***

Mindful shopping dapat membuat kita menjadi individu yang lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian suatu barang. Sehingga kita tidak lagi membeli sesuatu hanya karena dorongan adanya promo menarik yang rentan terhadap perilaku belanja impulsif dan tidak rasional.

Di antara promo dan tren yang sepertinya tidak ada habisnya, konsep mindful shopping menjadi jalan keluar melalui pertimbangan keputusan di balik setiap pembelanjaan. Dengan demikian, diharapkan selama bulan Ramadan ini jiwa dan raga kita senantiasa sehat, kondisi keuangan pun juga sehat.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun