Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Wiraswasta

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mau Kirim Bingkisan Lebaran? Persiapkan Secara Matang

2 April 2024   15:16 Diperbarui: 2 April 2024   15:31 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mau Kirim Bingkisan Lebaran? Persiapkan Secara Matang
Ilustrasi bingkisan lebaran (Sumber : Youtube.com)

Perasaan bahagia ini tak hanya dirasakan penerima bingkisan saja, tetapi juga yang memberikan. Tradisi saling memberi ini ternyata bisa dikaitkan dengan peningkatan hormon endorfin. Berdasakan banyak penelitian, jenis hormon ini bisa membuat rasa senang dan bahagia.

4. Menumbuhkan rasa empati

Melalui pemberian bingkisan lebaran, akan  menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Dengan pemberian ini, berarti memiliki kepedulian terhadap kebutuhan orang lain.

5. Menghidupkan tradisi

Pemberian bingkisan lebaran setiap Hari Raya Idul Fitri, secara tidak langsung akan menghidupkan tradisi. Sebagai generasi penerus, wajib untuk meneruskan tradisi baik ini.

Mengacu dari manfaat seperti tersebut diatas, maka agar pemberian bingkisan lebaran dapat menghasilkan manfaat yang maksimal, maka harus dipersiapkan secara matang. Berikut ini beberapa persiapan yang harus diperhatikan :

1.Membuat data penerima

Data penerima bingkisan lebaran  ini sangat penting, agar orang-orang yang akan dituju yang notabene pernah menjalin persahabatan, bisa tercatat semuanya dan tidak ada yang tercecer.

2.Membuat budget

Berdasarkan data penerima bingkisan lebaran yang telah dibuat, perlu membuat anggaran yang akan dibutuhkan. Tentu saja budget untuk masing-masing penerima tidak harus sama, mengingat wujud bingkisan kepada si penerima juga berbeda-beda.

3.Menentukan barang pemberian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun