Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Wiraswasta

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Mau Kirim Bingkisan Lebaran? Persiapkan Secara Matang

2 April 2024   15:16 Diperbarui: 2 April 2024   15:31 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mau Kirim Bingkisan Lebaran? Persiapkan Secara Matang
Ilustrasi bingkisan lebaran (Sumber : Youtube.com)

Tahap ini sangat penting karena menyangkut wujud pemberian penghargaan kepada si penerima yang notabene berbeda latar belakangnya. Agar pemberian ini dapat bermanfaat dan sesuai sasaran, maka si pemberi perlu mengetahui latar belakang si penerima.

4.Membuat kemasan yang menarik.

Agar penerima bingkisan lebaran merasa tertarik, maka perlu diberikan kesan pertama yang menarik. Kesan pertama ini berupa kemasan unik yang pada akhirnya merasa puas dan bangga setelah melihat isi didalamnya.

5.Berikan ucapan dan doa

Ucapan ini sesuai dengan momen saat pemberian bingkisan, misalnya seperti saat akhir bulan Ramadan ini  : "Selamat Hari Raya Idul Fitri" atau ucapan sejenis lainnya. Kemudian di bawah ucapan ditambahkan doa yang baik.

Demikian ini hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh pemberi bingkisan lebaran. Apabila persiapan sudah dilakukan secara matang, niscaya akan diperoleh manfaat yang maksimal, baik bagi si penerima maupun si pemberi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun