Ruth Lana Monika
Ruth Lana Monika Wiraswasta

Penulis lahir di Jakarta. Seorang ibu rumah tangga yang sedang berusaha kembali mengasah talenta menulis dan belajar blogging.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Meramu Teh Bunga Telang untuk Sajian Pelepas Dahaga

17 April 2021   06:39 Diperbarui: 18 April 2021   16:11 3815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meramu Teh Bunga Telang untuk Sajian Pelepas Dahaga
Dokumen Pribadi

Deskripsi Bunga/Kembang Telang (Clitoria ternatea L.)

Clitoria ternatea L. biasa disebut dengan bunga atau kembang telang, dalam bahasa Inggris disebut dengan Butterfly Pea. Bunga telang merupakan tumbuhan dari anggota suku polong-polongan (Fabaceae) berasal dari Amerika Selatan bagian tengah yang menyebar ke daerah tropik sejak abad 19, terutama ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh, tetapi dapat tumbuh di bawah naungan seperti di perkebunan karet dan kelapa. Pertumbuhan bunga telang tumbuh merambat, meliar di dataran rendah tropika lembab di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Clitoria ternatea adalah leguminosa yang berkualitas tinggi dan merupakan jenis kacang-kacangan yang kaya akan protein, dijuluki alfalfa tropis, sering disebut pula sebagai bank protein yang dapat tumbuh dengan biaya produksi yang rendah (Cook et al., 2005). Berbunga cantik dan eksotis, berwarna biru cerah keunguan ini menarik perhatian setiap mata yang memandang. Sejak dahulu tumbuhan ini ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias karena bunganya yang berwarna biru terang atau ungu. Pemanfaatan bunga telang ini juga sudah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan penambah daya ingat (memory enhancer), anti stress, anti kecemasan (anxiolytic), anti depresan, anti epilepsi (anticonvulsant), mengurangi peradangan, membantu mengatasi asma, berpotensi mengatasi gejala diabetes, menyehatkan jantung, mengandung antioksidan, dan obat penenang (sedative agent). Pada berbagai tempat di Asia Tenggara, masyarakat memanfaatkan ekstrak bunganya sebagai pewarna biru makanan pada aneka kue, pudding, cake dan minuman penyegar. Berikut ini nama umum dan karakteristik dari bunga telang menurut Cronquist (1981):

Nama umum :

Indonesia : Kembang telang

Inggris : Butterfly pea

Pilipina : Pukingan

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae (tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun