RAMADAN
Puisi Ramadan: Tenggelam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Oleh: Latifah Hardiyatni
Aku kian tenggelam di ranjang kumal
hingga ke dasar kenangan
yang pernah kita cipta bersama
pada malam-malam panjang
pada rintik-rintik pagi
pada mendung menutup mentari
Kau terhempas badai pertikaian
yang tercipta tanpa sengaja
akan kehadirannya yang tak diharapkan
terkikisnya bentang kepercayaan
repihnya sebentuk rasa yang pernah ada
menadikan molekul-molekul kebencian
hingga ke setiap jengkal nyawa
Kita terpenggal tajamnya kenyataan
Kau jauh melangkah bersamanya
membuka lembaran baru
penuh tawa; warna; menggelora
Sedang aku
menari bersama kenangan
yang serupa bisa ular
kian menjalar
ke setiap inci sel-sel yang pernah tertawa
Magelang, 6 April 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!