Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Senyum Sehat di Bulan Ramadhan: Panduan Menjaga Kesehatan Mulut Saat Berpuasa

28 Maret 2024   05:11 Diperbarui: 28 Maret 2024   05:12 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum Sehat di Bulan Ramadhan: Panduan Menjaga Kesehatan Mulut Saat Berpuasa
Ilustrasi. Sumber gambar: inahospital.com

Oleh: Julianda BM 

Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, identik dengan berbagai ibadah dan tradisi, termasuk kebiasaan berpuasa dari terbit hingga terbenamnya matahari. 

Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan dan membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual.

Namun, perubahan pola makan dan kebiasaan selama bulan Ramadhan dapat memengaruhi kesehatan mulut. 

Kurangnya asupan air liur saat berpuasa dapat menyebabkan mulut kering, yang berakibat pada bau mulut, gigi berlubang, dan masalah gusi.

Saat berpuasa, produksi air liur yang berperan penting dalam membersihkan sisa makanan dan menetralkan asam di mulut, berkurang drastis. 

Hal ini dapat menyebabkan mulut kering, yang kemudian meningkatkan risiko bakteri dan bau mulut.

Selain itu, konsumsi makanan manis dan lengket yang sering dinikmati saat Ramadhan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. 

Sisa makanan yang menempel di gigi dan bakteri akan menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi.

Sebab lainnya karena kurangnya waktu untuk membersihkan mulut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun