Herlya Inda
Herlya Inda Administrasi

I am the ordinary mom, love Kids, Playing, sometimes writing bout me & Kids activity and homeschooling. visit my blog at https://www.herlyaa.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Peringatan Kebangkitan Nasional Bukan Hanya tentang Menikmati Manisnya Si Bangkit

20 Mei 2020   22:23 Diperbarui: 20 Mei 2020   22:33 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Kebangkitan Nasional Bukan Hanya tentang Menikmati Manisnya Si Bangkit
Hari Kebangkitan Nasional (pic: palutribun) 

8. M. Soewarno setelah lulus dari STOVIA melanjutkan pendidikan kedokteran di Belanda.  Dalam pendirian organisasi Boedi Oetomo, dalam kepengurusan dipercaya sebagai komisaris

9.  Gondo Soewarno lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada tahun 1887. Soewarno dikenal sebagai pelajar STOVIA yang pendiam dan mahir menulis dalam bahasa Belanda. Dalam pendirian Budi Utomo, dipercaya sebagai Sekretaris I

Momentum Kebangkitan Indonesia melawan Pendemik

Jika sejarah menyatakan kebersamaan, perjuangan dan persatuan para pemuda dalam mendobrak perlawanan penjajahan di masa itu.  Bagaimana dengan saat ini?

Bukan hal yang baru bahwa pendemik Covid19 menyerang seluruh dunia.  Sudah tiga bulan kenyataan bahwa Indonesia melakukan banyak usaha melawan Pendemik ini secara bersama.  Namun tidak dipungkiri #dirumahaja memberi banyak efek negatif yang tidak sedikit bagi perekonomian dibalik perjuangan memutus rantai penyebaran pendemik ini selain rasa jenuh dan ketidakpastian kapan pendemik ini berakhir.  

Sama halnya dengan perjuangan di masa lalu.  Apakah semuanya tiba-tiba dapat dengan mudah dapat menentukan berakhirnya penjajahan? Tidak juga bisa diprediksi hingga semua elemen bersatu padu bangkit bersama dan berjuang bersama.  Bukan hanya satu dua orang saja meskipun pada awalnya dipelopori oleh beberapa orang.

Tim medis termasuk yang menjadi pejuang garda depan di saat ini, namun semuanya tidak akan terselesaikan jika hanya mereka yang bergerak.  Bangkitnya kesadaran bersama semoga dapat membuat kita sadar bahwa persatuan melawan penjajah 'pendemik Covid19' saat ini adalah hal yang sangat penting.

Filosofis Manisnya Kue Bangkit

Ada yang kenal dengan kue bangkit? Kue yang berasal dari riau ini rasanya manis dan lumer seketika di mulut begitu saat dinikmati.

kue bangkit (pic :resepkoki)
kue bangkit (pic :resepkoki)

Kue bangkit merupakan salah satu kue yang dapat dinikmati saat lebaran Idul Fitri.  Bentuknya yang mungil berwarna putih disebut kue bangkit karena saat dikeluarkan dari oven kue ini akan mengembang dua kali lipat dari ukuran sebelumnya.  Meskipun teksturnya yang halus dan cenderung rapuh saat kena air liur masih terasa renyah di mulut.

Berbahan sagu, telur, santan dan beberapa bahan lainnya justru membuat kue bangkit menjadi semakin istimewa.

Begitupun dalam sebuah perjuangan, tanpa bersatunya semua elemen, semuanya akan terasa sia-sia.  Persatuan kita semua dalam memutus rantai Covid19 dengan tetap menjaga jarak, mematuhi protokol kesehatan, bahkan menghentikan kegiatan kerumuman yang beresiko, membangkitkan semangat dua kali bahkan lebih para pejuang di garda depan untuk berbuat lebih baik hingga pendemik ini berakhir, Insyaa Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun