Mahdalena
Mahdalena Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ini Dia Tips Menjaga Imun Tubuh di Bulan Puasa Era Pandemi

6 April 2022   07:05 Diperbarui: 6 April 2022   16:54 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Dia Tips Menjaga Imun Tubuh di Bulan Puasa Era Pandemi
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saat berpuasa, daya tahan tubuh bisa menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman.  Hal ini akan membuat tubuh terasa lemah dan tidak bersemangat.  Apalagi Indonesia saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19 yang membutuhkan kekebalan yang ekstra untuk melawan virus tersebut.  

Sistem kekebalan tubuh manusia bekerja untuk melindungi tubuh dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus.  Selain itu, sistem imun juga dapat menghilangkan benda asing dan sel ganas yang tumbuh di dalam tubuh.

Jangan lupa perbanyak ibadah dan doa untuk menjaga kondisi mental, serta menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi krumunan, mengurangi mobilitas dan pastikan sudah melakukan vaksinasi.

Berikut enam cara menjaga kekebalan tubuh saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19:

1.Kontrol Stres

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres berkepanjangan dapat memicu berbagai penyakit seperti sakit kepala, cepat tua, penyakit jantung, depresi, asma, obesitas, masalah pencernaan, tekanan darah meningkat, kesulitan bersosialisasi.  Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin, yang membuat jantung bekerja lebih cepat.  Hormon ini juga bisa membuat Anda mudah merasa lelah.

Daya tahan tubuh seseorang yang sedang stres juga akan menurun.  Tubuh menjadi sulit untuk melawan virus atau bakteri dan Anda lebih rentan terhadap penyakit. 

Oleh sebab itu, cobalah untuk mengendalikan stres dengan baik dan lakukan segala sesuatu yang dapat menenangkan pikiran Anda selama tidak merugikan orang lain.  

Anda dapat melakukan hobi yang Anda sukai seperti merawat tanaman, beribadah, berolahraga, mendengarkan musik favorit Anda, menonton film favorit, perbanyak senyum, menulis, berlibur, melakukan olahraga, membaca buku, mewarnai atau hal-hal yang bermanfaat bagi Anda , sehingga Anda melupakan beban pikiran. 

2.Minum air putih yang cukup

Saat berpuasa, asupan cairan tubuh tetap harus terpenuhi.  Hal ini penting untuk menghindari risiko dehidrasi yaitu kekurangan cairan tubuh yang ditandai dengan bibir dan kulit kering, lemas, pusing, urin berwarna gelap, sakit kepala. 

Pola minum air putih yang baik selama bulan puasa adalah, air putih 2 gelas saat berbuka puasa, air putih 4 gelas saat makan malam, air putih 2 gelas saat sahur.

Apakah ada minuman yang baik untuk diminum selain air putih?

ada beberapa jenis minuman lain yang bisa dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan dan kadar cairan tubuh seperti, teh manis, air kelapa, madu, dan jus buah. 

Minuman yang memiliki rasa manis ini konon bisa membantu mengembalikan energi tubuh agar tidak lemas, Tapi ada baiknya tetap minum air putih sesuai kebutuhan tubuh.  

Air memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, mulai dari menjaga tubuh tetap berenergi, melancarkan pencernaan, membantu menghilangkan racun di dalam tubuh, mencegah kenaikan berat badan, meningkatkan elastisitas kulit, mencegah penuaan, menjaga agar tetap kosentrasi, menjaga kesehatan sendi dan otot, menurunkan berat badan, mencegah batu ginjal, menjaga tekanan darah, mencegah penyakit kardiovaskular, baik untuk metabolisme tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh serta menjaga kesehatan dan kelembapan kulit.

3.Cukup tidur

Agar daya tahan tubuh tetap kuat untuk menangkal virus corona maka dari itu anda harus cukup tidur.  Kurang tidur atau terlalu lelah dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.  Seseorang yang kurang tidur biasanya akan mudah terkena influenza atau infeksi lainnya.  

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi siapa saja untuk memenuhi durasi tidurnya masing-masing.  Namun, itu tidak berarti Anda harus menghabiskan sebagian besar waktu Anda untuk tidur.  Karena tidur terlalu lama justru membuat tubuh terasa lemas.  Untuk orang dewasa, durasi tidur yang disarankan adalah 7-9 jam setiap malam demi kesehatan tubuh.

Manfaat tidur yang cukup itu apakah penting ?

Apa lagi di bulan puasa sekarang, banyak sekali bapak-bapak bahkan anak muda bergadang dengan alasan tanggung untuk bangun sahur, di barengi dengan kebiasaan merokok ,melihat Handphone secara terus menurus itu jelas tidak baik untuk kesehatan.

Tidur mempengaruhi tubuh dalam mengolah dan menyimpan karbohidrat.  Manfaat istirahat dan tidur yang bisa langsung Anda rasakan adalah tubuh terasa lebih berenergi dan bugar keesokan harinya.  

Selain itu, tidur yang cukup juga baik untuk menjaga fungsi otak.  Hal ini tentunya akan membantu Anda menjadi lebih produktif, lebih fokus, dan lebih konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan Anda.

4. Mengkonsumsi makanan penambah kekebalan tubuh

Konsumsi vitamin dan suplemen dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.  Namun lebih baik Anda mendapatkan vitamin dari sumbernya langsung daripada mengonsumsi vitamin olahan dalam bentuk tablet, pil atau minuman kemasan atau kaleng.

Seperti vitamin C salah satu nutrisi penting yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh, vitamin C banyak terdapat di jeruk, buah kiwi, pepaya, jambu biji, leci, brokoli, kale, kembang kol, bayam.

Vitamin A dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan sumber antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Vitamin A bisa didapat dari semangka, tomat, melon,  jeruk bali, hati sapi, ikan, telur, udang dll

5.Kebersihan diri dan lingkungan 

Faktor lingkungan berperan sangat penting dalam komponen sistem imun, terutama untuk daya pertahanan tubuh. Menjaga kebersihan diri seperti mandi, Mengganti pakaian, memicu pakaian, membuang sampah pada tempat nya, mencuci tangan, mencuci rambut, menggosok gigi. 

Mikroorganisme di lingkungan berperan dalam pola perkembangan respon imun yang diduga mempengaruhi kerentanan terhadap penyakit infeksi dan metabolik.  

Jaga kebersihan lingkungan Anda seperti mengubur sampah, membersihkan selokan dan menyapu halaman, membersihkan kamar mandi, tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, daur ulang dan reboisasi.

6.Berolahraga secara teratur

Sangat banyak sekali manfaat berolahraga, berolah raga secara teratur selama 30 menit setiap hari nya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap sehat dan tidak mudah sakit. Berolahraga secara teratur bisa menjaga berat badan anda agar tetap ideal. 

Pilih olahraga yang mudah di lakukan bagi anda, apa lagi sekarang situasi pandemi sekarang anda dapat melakukan olahraga dari rumah saja agar tidak terjadi kerumunan dan terhindar dari paparan virus covid-19, Manfaat berolah raga secara teratur dapat mencegah penyakit jantung dan stroke, menambah energi, mengurangi stres, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik, mencegah penyakit kanker, otot dan tulang menjadi lebih sehat, membantu sirkulasi darah dan oksigen menjadi lebih lancar, dan juga dapat menjaga kualitas tidur anda menjadi lebih baik.

Rutin berolahraga minimal 3-5 kali seminggu selama 30 menit setiap hari nya dapat membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. 

Di situasi pandemi sekarang alangkah baik nya kita memilih berolahraga di rumah saja seperti, naik turun tangga, berjalan kaki, jonging, angkat beban (sesuai kemampuan), mencuci mobil, menyapu, mengepel, berkebun, yoga, dan gerakan lain yang bisa anda praktekan dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun