Pekerja Penyuka Tulis Baca, Pecinta Jalan Kaki dan Transportasi Umum yang Mencoba Menatap Langit
Bakwan Pontianak, Si Garing Nan Empuk, Menu Berbuka yang Lebih daripada Enak
Hari Minggu kemarin kebetulan anakku yang paling kecil sedikit merengek. Ia ingin diberikan hidangan baru untuk berbuka puasa. Rupanya ia sudah agak bosan dengan makanan yang itu-itu saja.
Ia meminta makanan yang garing namun empuk. Lho, memangnya ada. Setahu aku garing dan empuk adalah dua sisi yang berseberangan. Kalau garing ya pasti tidak empuk. Dan sebaliknya kalau empuk ya tidak mungkin garing.
Baca juga : Bukber Virtual Solusi Kala Silaturahmi Terancam Mati Karena Pandemi
Ternyata yang dimaksud oleh anakku adalah Bakwan Pontianak yang sedang nge-hits itu. Makanan khas dari Kalimantan yang memang sedang banyak dibicarakan orang.
Kebetulan tetangga satu perumahan ada yang menjual makanan tersebut. Setahu aku cukup ramai pembelinya terlihat dari seringnya para ojek online yang menunggu di depan rumahnya.
Baca juga : Menu Buka Puasa Sekeluarga Meriah hanya 50 Ribu Rupiah
Aku segera kesana dan ternyata karena bulan puasa jadi bukanya agak sore. Jadi aku adalah pelanggan pertama dari Bakwan Pontianak-PBH Tangerang.
Lumayan jadi bisa leluasa melihat proses pembuatannya langsung. Dan mengambil beberapa fotonya. Untuk resep nanti bisa kucari sendiri lewat google atau youtube.
Yang sangat berbeda dari bakwan pada umumnya adalah penggunaan alat cetak, topping, daun kucai dan sambalnya yang khas. Tidak seperti bakwan 'bala-bala' dari sunda ataupun dari daerah lainnya.
Rasanya juga benar-benar garing di luar namun empuk di dalamnya. Susah didefinisikan. Pokoknya ini menu berbuka yang lebih daripada enak.
Baca juga : Ketika Anak Bertanya, Pah Bolehkah Aku Tak Meminum Madunya?
Buat yang penasaran dan ingin mencoba membuatnya. Berikut ini adalah Bakwan Pontianak yang resepnya aku adaptasi dari channel youtube Galeri Silvie dipadukan dengan pengamatan dan foto-foto langsung di Bakwan Pontianak PBH-Tangerang milik tetanggaku.
Resep Bakwan Pontianak
Bahan-Bahan :
1 Ikat daun kucai, diiris halus
5 sdm tepung terigu
2 sdm tepung beras
Udang rebon secukupnya, digunakan sebagai topping di atas bakwannya
Air secukupnya
Minyak goreng
Bumbu yang Dipakai :
2 Siung bawang merah , dihaluskan
2 Siung bawang putih, dihaluskan
Haluskan terlebih dahulu bawangnya
1/2 sdt garam
1 sdt kaldu jamur
Sejumput lada
Bahan Sambal Cocolnya :
1 siung bawang putih
7 cabe rawit utamakan warna merah
1 buah jeruk sambal
Saus sambal
Gula pasir
Cara membuat Bakwan Pontianak:
1. Masukkan tepung terigu, tepung beras, garam, kaldu jamur, lada, dan bawang yang sudah dihaluskan ke dalam panci
2. Tuang air secukupnya, aduk rata sampai adonan menyatu.
3. Tambahkan daun kucai yang sudah diiris halus lalu aduk kembali
4. Buat adonan jangan terlalu kental atau encer
5. Panaskan minyak hingga mendidih dalam jumlah yang banyak agar adonan terendam sempurna
6. Rendam lebih dahulu sendok cetakan bakwan dalam minyak agar adonan mudah dilepaskan
7. Ciduk adonan dengan sendok cetakan bakwan atau bisa juga diganti dengan sendok sayur, lalu beri topping rebon di atasnya. Tekan dengan sendok sehingga udang rebon tidak lepas saat digoreng.
8. Celupkan adonan dalam sendok cetakan ke dalam minyak goreng, dan tunggu hingga bakwan dapat terlepas dari cetakan.
9. Bolak-balik bakwan hingga berwarna kecokelatan. Lalu angkat dan tiriskan.
10. Ulangi dengan tahapan yang sama hingga adonan semuanya habis tergoreng
Cara membuat sambal:
1. Bawang putih dan cabe rawit ditumbuk sampai halus.
2. Lalu masukkan ke dalam panci dengan ditaburi gula pasir secukupnya dan beri perasan jeruk sambal.
3. Tambahkan saus sambal dengan air secukupnya.
4. Aduk sambal hingga rata sambil dimasak sampai mendidih di atas kompor.
Selanjutnya Bakwan Pontianaknya sudah siap. Dan dapat dinikmati dengan mencocolnya langsung menggunakan sambal dengan rasa asam manisnya. Cocok juga dinikmati sebagai teman makan nasi.
Bagaimana, penasaran mencobanya? Silakan dipraktekkan dan nikmati menu berbuka yang garing namun empuk. Soal rasa pokoknya lebih daripada enak.
Tangerang, April 2021
Mahendra Paripurna
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
