Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Pustakawan

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Lebaran di Kota Buitenzorg

5 Mei 2022   07:49 Diperbarui: 5 Mei 2022   07:52 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan penelusuran di portal Indonesia One Search dengan kata kunci Buitenzorg, didapatkan hasil sebanyak 936 judul, dari hasil tersebut didapatkan 4 judul koleksi digital Batavia Perpustakaan Nasional yaitu : (1). Peta Batavia, Buitenzorg, dan Bantam terbitan tahun 1920. (2) Buitenzorg (Kota tanpa rasa risau) terbitan tahunn  1870 . (3)Istana dari Gubernur Jenderal  di Buitenzorg terbitan tahun 1900. (4). Awal pembukaan Buitenzorg (Kota Baru) terbitan tahun 1687.

Mengenang kota Bogor

Kota Bogor dan sekitarnya termasuk Kebun Raya Bogor tidaklah asing lagi bagi saya. Masih teringat ketika SD kelas 5-6, bapak saya mengajak saya piknik ke Kebun Raya Bogor bersama kakak saya Toto Soeharto, dan adik saya Drajat Sulistyono dan Sulistyowati (keduanya sudah meninggal)

Almarhum Bapak dengan telatennya mengajak kami berlima jalan-jalan ke kota Bogor, berangjat dari stasiun kereta Depok ke stasiun Bogor, setelah itu kami berenam berjalan kaki ke Kebun Raya Bogor. 

Kenangan berikutnya ketika saya SMP kelas 3 tahun 1986, bersama teman-teman kelas 3 B SMPN melakukan long mars, yaitu Gerakan jalan jarak jauh secara Bersama-sama dan dilakukan di malam hari dari Bogor ke Depok. Ketika SMA kelas 1, saya juga Bersama teman-teman kelas 1-4 SMAN 1 Depok berwisata ke Kebun Raya Bogor.

Dokpri
Dokpri

Tahun 1990-1992, kota Bogor menjadi pijakan awal karier kehidupan saya, baik secara pribadi dan keluarga juga di dunia kepustakawanan sampai saat ini. 

Saya berkuliah di Institut Pertanian Bogor, Program Studi Ilmu Perpustakaan. Awal perkuliahan di Kampus Baranangsiang, jalan Padjajaran. Menginjak semester 2, perkuliahan dipindahkan ke Kampus IPI Dermaga. 

Selama 2 tahun itu pula, saya setiap hari berangkat kuliah dari Stasiun kereta Depok ke Stasiun Bogor dan dilanjut dengan angkot ke Kampus Dermaga. 

Teman-teman yang sering berangkat ke kampus secara bersama-sama adalah Agus, Euis, Wiwiek, dan Hanita, kami menyebutnya sebagai Angker singkatan dari Anak Kereta.   

Terkadang kalau ada tugas kampus, saya numpang di rumah kosnya Nazarudin (Aching, Doni, dan almarhum Hadi). Selama kurun waktu 2 tahun banyak cerita dan lika-likunya, namun akhirnya dapat diselesaikan juga kuliah D2 di tahun 1992, dan yang paling terkenang adalah ketika saat wisuda tanpa ditemani orang tua dan keluarga, bukan mereka tidak mau mengjadiri wisuda tapi pada saat itu Bapak, Ibu, dan semua keluarga kami sedang menghadapi pasang surutnya ujian kehidupan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun