Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Pustakawan

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Lebaran di Kota Buitenzorg

5 Mei 2022   07:49 Diperbarui: 5 Mei 2022   07:52 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini (4/05/22) 3 Syawal 1443 H,  saya kembali mengunjungi kota Buitenzorg sebutan lain Kota Bogor, mengantar Bambang dan keluarganya (istrinya Ani, dan anaknya Radit dan Liana) berburu souvenir khas Bogor di Botani Twon Square (BTS).

Upami Bogoh ka Bogor hayu atuh balanja produk IKM  Kota Bogor, demikian bunyi kalimat promosi IKM di Kota Bogor. Dan saya Bogoh ka Bogor dengan membeli kaos bergambar  dan bertuliskan Buitzenzorg di pojok IKM BTS.

Bambang merupakan ponakan saya,  anak dari kakak saya almarhumah Sri Ika Lestari. Bambang bekerja dan tinggal di Kota Blitar, lebaran tahun ini di Pondok Rajeg sekaligus menjenguk Embah Uti  dan silaturahmi dengan keluarga Soemarto. 

Selama perjalanan saya ditemani oleh Afif, anak pertama saya yang baru saja bulan yang lalu lulus sidang skripsinya di Universitas Gunadarma jurusan Ilmu Komputer.

Dokpri
Dokpri

Mengutip dari portal Himateta IPB dengan judul Buitenzorg itu Bogor toh... merupakan sebutan nama Bogor pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Baron van Imhoff tahun 1740,  ditetapkan sebagai kota pada tahun 1745,  dengan sembilan buah kampung digabungkan menjadi satu pemerintahan dibawah Kepala Kampung Baru yang diberi gelar Demang.

Merujuk dari berbagai sumber Kota Buitenzorg mempunyai arti kota tanpa kesibukan, kota kedamaian, kota bebas masalah, kota tanpa rasa risau, dan kampung baru. 

Sejak tahun 1999 Bogor dibagi menjadi dua wilayah administratif, yaitu Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Kota Bogor juga mempunyai julukan lainnya yaitu sebagai kota hujan dan juga kota sejuta angkot (angkutan kota). 

Tempat wisata di kota Bogor yang sering dikunjungi diantaranya Kebun Raya Bogor, dan yang sering terlewatkan adalah museum Zoologi. Kota Bogor juga mempunyai berbagai macam jenis kuliner seperti Soto Bogor, Laksa Bogor, Kue Lapis, Roti Unyil, Talas Bogor, Toge Goreng, dan Asinan Bogor.

Koleksi Buitenzorg

Berdasarkan penelusuran di portal Indonesia One Search dengan kata kunci Buitenzorg, didapatkan hasil sebanyak 936 judul, dari hasil tersebut didapatkan 4 judul koleksi digital Batavia Perpustakaan Nasional yaitu : (1). Peta Batavia, Buitenzorg, dan Bantam terbitan tahun 1920. (2) Buitenzorg (Kota tanpa rasa risau) terbitan tahunn  1870 . (3)Istana dari Gubernur Jenderal  di Buitenzorg terbitan tahun 1900. (4). Awal pembukaan Buitenzorg (Kota Baru) terbitan tahun 1687.

Mengenang kota Bogor

Kota Bogor dan sekitarnya termasuk Kebun Raya Bogor tidaklah asing lagi bagi saya. Masih teringat ketika SD kelas 5-6, bapak saya mengajak saya piknik ke Kebun Raya Bogor bersama kakak saya Toto Soeharto, dan adik saya Drajat Sulistyono dan Sulistyowati (keduanya sudah meninggal)

Almarhum Bapak dengan telatennya mengajak kami berlima jalan-jalan ke kota Bogor, berangjat dari stasiun kereta Depok ke stasiun Bogor, setelah itu kami berenam berjalan kaki ke Kebun Raya Bogor. 

Kenangan berikutnya ketika saya SMP kelas 3 tahun 1986, bersama teman-teman kelas 3 B SMPN melakukan long mars, yaitu Gerakan jalan jarak jauh secara Bersama-sama dan dilakukan di malam hari dari Bogor ke Depok. Ketika SMA kelas 1, saya juga Bersama teman-teman kelas 1-4 SMAN 1 Depok berwisata ke Kebun Raya Bogor.

Dokpri
Dokpri

Tahun 1990-1992, kota Bogor menjadi pijakan awal karier kehidupan saya, baik secara pribadi dan keluarga juga di dunia kepustakawanan sampai saat ini. 

Saya berkuliah di Institut Pertanian Bogor, Program Studi Ilmu Perpustakaan. Awal perkuliahan di Kampus Baranangsiang, jalan Padjajaran. Menginjak semester 2, perkuliahan dipindahkan ke Kampus IPI Dermaga. 

Selama 2 tahun itu pula, saya setiap hari berangkat kuliah dari Stasiun kereta Depok ke Stasiun Bogor dan dilanjut dengan angkot ke Kampus Dermaga. 

Teman-teman yang sering berangkat ke kampus secara bersama-sama adalah Agus, Euis, Wiwiek, dan Hanita, kami menyebutnya sebagai Angker singkatan dari Anak Kereta.   

Terkadang kalau ada tugas kampus, saya numpang di rumah kosnya Nazarudin (Aching, Doni, dan almarhum Hadi). Selama kurun waktu 2 tahun banyak cerita dan lika-likunya, namun akhirnya dapat diselesaikan juga kuliah D2 di tahun 1992, dan yang paling terkenang adalah ketika saat wisuda tanpa ditemani orang tua dan keluarga, bukan mereka tidak mau mengjadiri wisuda tapi pada saat itu Bapak, Ibu, dan semua keluarga kami sedang menghadapi pasang surutnya ujian kehidupan.  

Setelah lulus IPB 1992-1996 saya tidak mengunjungi kota Bogor dikarenakan saya bekerja di Dili Timor Timur. Pernah waktu cuti dari kantor tahun 1996 saya berwista lagi ke kebun raya bogor bersama teman kantor, Yakup Hasan namanya. 

Dari tahun 2000-2014 hanya sesekali saja ke kota bogor hanya untuk sekedar jalan-jalan bersama istri dan anak-anak, dan kadang untuk silaturahmi dengan teman kuliah. 

Kembali lagi ke Kota Bogor. Di awal  Tahun 2014 saya mendapatkan tugas dari Perpustakaan Nasional sebagai koordinator pengelolaan Perpustakaan Istana Bogor, jadi hampir setiap minggu saya ke Istana Bogor Bersama tin pengolahan untuk melakukan persiapan pembukaan Perpustakaan Istana Bogor. 

Lima tahun kemudian di tahun 2019, saya berikhtiar melanjutkan kuliah S3 di Universitas Pakuan, jurusan Manajemen Pendidikan (sampai tulisan ini.dibuat belum diselesaikan kuliahnya)

Teryata Buitenzorg sudah menjadi bagian dari kehidupan saya. Mulai dari tempat tinggal di Depok tahun 1980 an (waku itu Depok masih menjadi bagian Bogor) , SD, SMP, SMA, D2, keluarga, dan pekerjaan selalu berada di Buitenzorg dan kini tinggal di Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten Bogor juga merupakan bagian dari perjalanan kehidupan di Kota Buitenzorg...  

Jalan-jalan ke kota Hujan

Jangan lupa beli Asinan

Selamat hari lebaran

Mari kita saling maafan

Pergi ke Bogor singgah ke kebun Raya

Jangan lupan makan soto dan laksa

Mari kita bermaafan di Hari Raya

Menjadikan hati senang dan bahagia

Kota ogor kota hujan

Tempat wisatanya sungguh menawan  

Kebun Raya jangan dilewatkan 

Sambil wisata makan asinan

Sumber tulisan

Portal Himateta Institut Pertanian Bogor. Buitenzorg itu Bogor toh.... -- HIMATETA IPB. Akses 4 April 2022

Portal Indonesia One Search. Search Results - Buitenzorg - Indonesia Onesearch. Akses 4 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun