Mang Pram
Mang Pram Freelancer

Penikmat kopi di ruang sepi penuh buku || Humas || Penulis Skenario Film || Badan Otonom Media Center DPD KNPI Kota Cilegon

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bersih-bersih Media Sosial Menjelang Lebaran

19 Mei 2020   23:19 Diperbarui: 19 Mei 2020   23:25 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersih-bersih Media Sosial Menjelang Lebaran
Tangkap Layar Instagram (dokpri)

Media sosial akhir-akhir ini banyak memuat konten yang membuat sakit mata melihatnya. Banyak kekonyolan di media sosial yang menganggap nyawa tidak ada artinya lagi di tengah pandemi covid-19.

Saya sempat dikagetkan dengan postingan Instagram teman kantor yang berada di Bandara Soekarno Hatta. Saya mengenalnya sebagi pribadi yang cerdas dan profesional dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Namun tidak ketika posting foto dan video saat dia berada di Bandara Soekarno Hatta. Rasa kegembiraan yang dibagikan justru membuat saya hawatir.  

"Akhirnya bebas dari Jakarta, zona merah corona. Semalam dapat tawaran tiket terbang mudik. Harganya mahal tapi yang penting mudik bisa lebaran di kampung," katanya dalam video insta storynya.

Ia terlihat bahagia sekali. Sampai-sampai setiap kali muncul di video tanpa mengenakan masker. Jadi masker hanya aksesoris yang menggantung di leher.

Lalu, dalam video lain yang menunjukan betapa ramainya para calon penumpang pesawata. Para calon penumpang yang ngejubel itu pun tanpa memperdulikan psyical distancing.

Emosi saya seketika memuncak. Saya langsung unfollow dan block.

Saya lakukan karena ada ketakutan. Jangan-jangan setelah sampai kampungnya ada video melakukan peluk cium dengan orang tuanya. Atau esok harinya ada kabar mereka positif covid-19.

Betapa emosionalnya saya ketika itu. Saya kira orang yang baik dan cerdas pun bisa bersikap bijak dalam bermedia sosial. Tapi apa mau dikata, sudah terlanjur terjadi dengan kekonyolannya.

Tidak sedikit akhir-akhir ini ulah konyol yang santer di media sosial di tengah situasi sulit Covid-19. Dari pejabat negeri ini yang gelar konser musik, seorang istri introvert yang lancar berbicara tapi gak dipikir dulu dan pemuda alay ngeprank sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun