masrierie
masrierie Freelancer

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sehat dan Fit Selama Ramadan, adalah Manfaat Berpuassa

6 April 2023   14:49 Diperbarui: 6 April 2023   15:01 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kecil dulu, sering menyimak obrolan para sesepuh keluarga. Tentang Ramadan yang membuat tubuh  mereka fit dan sehat. Bukan hanya shaum Ramadan, seorang nenek sepuh yang tampak bugar dan lincah,   ternyata rajin shaum atau puasa Senin Kamis .  Shaum atau berpuasa selama Ramadan justru menjadikan tubuh lebih sehat dan fit. Berat badan menurun, jadi berasa ringan.

"Asalkan buka puasanya tetap menyantap makanan tidak bablas atau brutal, kurangi kadar gula dan garam, saya tak suka makan yang kandungan minyak terlalu tinggi. Otomatis saat berbuka, mudah kenyang. Porsinya jadi lebih sedikit, berhenti ngemil keripik kerupuk , kalau buka puasa tetap paling banyak sayuran dan buah-buahan...," itu hanya salah satu tips sehat bulan puasa dalam obrolan para sesepuh  yang saya ingat.

"Yang penting banyak minum air putih, tepat waktu saat berbuka, wajib santap sahur. Apalagi kalau banyak membaca AlQur'an, ada keajaiban, sepertinya  sel-sel tubuh kita merespon dengan baik saat kita melantunkan ayat suci Al Qur'an."

"Kalau saya  menjauhi makanan pedas dan asam, dan tetap aktif bergerak. Ajaib, ternyata bisa prorduktif tinggi di bulan puasa. Meski berpuasa, bangun sahur ,kalau tubuh tetap aktif bergerak, terassa bugar dan fit. Biasanya  malah mudah sakit kalau tak berpuasa, tekanan darah dan kolesterol tak terkonttrol, teengkuk  kaku  dan puye," komentar yang lain.

Kenyataannya, obrolan serupa terulang lagi di kalangan ibu-ibu dan para bapak masa kini. Di berbagai kalangan dan kesempatan. Topiknya mirip-mirip. Puasa  cenderung menyehatkan. Lahir maupun  batin. Kalau sedang berpuasa, tenaga untuk marah juga berkurang, atau malah hilang. Memberi kesempatan hati nurani untuk merenung, menghidupkan empati dan menelaah berbagai sudut pandang yang lebih bijak.   

Maka banyak yang melanjutkan  puasa dengan shaum Syawal setelah beberapa hari  melewati Hari Raya Iedul Fitri.

Menurut sebuah artikel yang ditulis Tim Promkes RSST -- RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten, Rabu 6 Juli 2022 tentang "Apa saja Manfaat Puasa"  di web site Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan.  Bahwa puasa memiliki manfaat bagi kesehatan.

Puasa dapat:

  • Mengontrol gula darah
  • Mengurangi Peradangan
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Meningkatkan fungsi otak
  • Menurunkan berat badan
  • Meningkatkan hormon pertumbuhan
  • Mencegah kanker.

Menurut Putsanra (2017), ditinjau dari sisi kesehatan fisik puasa memiliki beberapa manfaat di antaranya, yakni membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia, meningkatkan fungsi otak, mengurangi tekanan darah, mengatur trigliserida, mengatasi resistensi insulin, mengurangi risiko penuaan, dan penyakit berbahaya

Dokpri
Dokpri

manfaat pada sisi psikologis. Rani (2015), puasa dapat mengubah pikiran menjadi tenang, damai, dan bahagia, mengurangi rasa takut dan agresif, puasa dapat mengurangi kecemasan dan depresi.

Dokpri
Dokpri

 Rahman (2018), menyebutkan manfaat puasa dari sisi psikologis, yakni puasa menumbuhkan rasa empati dan simpati, puasa mematangkan kecerdasan emosional, memberikan mood positif bagi yang menjalankannya.

Demikian seperti  yang dilansir Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan.

Kenyataanya memang seperti itu. Banyak pengakuan orang terdekat yang jarang sakit di bulan suci ini, meski kegiatan bekerja  tetap berrjalan.  Ditambah lagi kegiatan tadarusan , tarawih, beserta gerakan shalat, malah menambah manfaat sehat yang berlipat ganda.   Membaca ayat  suci Al Qur'an menyehatkan rohani, dan berdampak pada kesehatan jasmani.

Kesimpulannya, tips untuk Fit dan Sehat selamat berpuasa , adalah menjalankan ibadah puasa sesuai dengan ajaranNya  dan sunnah Rasul . Tidak berlebih-lebihan makan saat setelah berbuka. Melengkapi juga  dengan tarawih, yang gerakan shalat menambah  kebugaran. Tetap aktif dan produktif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun