Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Lansia Selama Puasa

17 Maret 2024   18:15 Diperbarui: 17 Maret 2024   19:05 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Lansia Selama Puasa
Ilustrasi makanan sehat untuk lansia selama puasa - sumber gambar: halodoc.com

Puasa, sebuah praktik yang telah mengakar dalam sejarah manusia, tidak hanya menjadi sebuah ritual keagamaan, tetapi juga sebuah jendela bagi manusia untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat.

Saat seseorang memasuki fase lansia, puasa menjadi lebih dari sekadar ibadah rutin; itu menjadi sebuah tantangan yang membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan.

Lansia, yang telah menorehkan banyak pengalaman hidup, harus menghadapi berbagai perubahan fisik, emosional, dan mental yang mempengaruhi cara mereka memahami dan menjalani ibadah puasa.

Oleh karena itu, penting untuk menjelajahi bagaimana puasa bisa menjadi alat yang bermanfaat bagi kesehatan lansia, sementara juga memahami risiko dan tantangan yang terlibat.

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami serangkaian perubahan yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Proses penuaan tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga memengaruhi fungsi organ-organ dalam tubuh.

Kondisi seperti penurunan massa otot, penurunan densitas tulang, dan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh menjadi semakin umum seiring bertambahnya usia.

Selain itu, lansia juga berpotensi mengalami berbagai kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung, yang semuanya dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk menjalani puasa dengan aman.

Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk memperhatikan kesehatan mereka dengan lebih cermat saat menjalani ibadah puasa.

Puasa tidak hanya menuntut penundaan makanan dan minuman, tetapi juga menempatkan tekanan tambahan pada tubuh, terutama saat dilakukan di bulan-bulan panas atau dalam kondisi cuaca yang tidak mendukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun