Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Media Sosial: Mengubah Cara Kita Berinteraksi dengan Dunia Online

30 Maret 2024   12:27 Diperbarui: 30 Maret 2024   12:57 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Media Sosial: Mengubah Cara Kita Berinteraksi dengan Dunia Online
Ilustrasi berbagai platform media sosial - sumber gambar: trendtech.id

Sementara yang lain mungkin merasa terganggu oleh dampak negatif yang ditimbulkan oleh paparan berlebihan terhadap konten digital, seperti kecemasan, depresi, atau perasaan tidak adekuat.

Salah satu alasan utama mengapa orang memilih untuk berpuasa dari media sosial adalah untuk meresapi momen-momen kehidupan nyata tanpa gangguan atau distraksi.

Dengan menghilangkan faktor-faktor eksternal yang mengganggu, mereka dapat lebih fokus pada interaksi sosial langsung, menikmati alam, atau bahkan mengejar minat dan hobi yang telah lama mereka abaikan.

Manfaat Puasa Media Sosial

Puasa media sosial dapat menjadi pintu masuk menuju kedamaian batin yang lebih dalam.

Dengan mengurangi paparan terhadap berita-berita negatif atau perbandingan sosial yang tidak sehat, banyak orang menemukan bahwa mereka menjadi lebih tenang dan bahagia.

Ini memungkinkan mereka untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup mereka, seperti hubungan interpersonal yang berkualitas, pertumbuhan pribadi, dan pencapaian tujuan hidup.

Selain itu, puasa media sosial juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Tanpa tekanan untuk selalu terhubung atau memperbarui status online, seseorang dapat merasakan rasa lega dan relaksasi yang lebih dalam, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka secara positif.

Tantangan dan Hambatan Puasa Media Sosial

Meskipun puasa media sosial memiliki banyak manfaat, tidak dapat dipungkiri bahwa itu juga menimbulkan sejumlah tantangan dan hambatan.

Salah satu tantangan utama adalah ketergantungan yang telah terbentuk pada platform-platform digital.

Bagi banyak orang, media sosial bukan hanya alat untuk berinteraksi, tetapi juga bentuk hiburan, sumber informasi, dan bahkan sumber pendapatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun