Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Seni dan Sentuhan Kasih dalam Menyiapkan Bingkisan Lebaran yang Menginspirasi

2 April 2024   09:55 Diperbarui: 2 April 2024   10:17 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni dan Sentuhan Kasih dalam Menyiapkan Bingkisan Lebaran yang Menginspirasi
Ilustrasi bingkisan lebaran - sumber gambar: woke.id

Pertemuan Lebaran tidak hanya tentang berkumpul dengan keluarga dan teman-teman terdekat, tetapi juga tentang mengungkapkan rasa terima kasih dan kasih sayang kepada orang-orang yang berarti bagi kita.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui bingkisan Lebaran yang disusun dengan teliti dan penuh perhatian.

Dalam masyarakat kita, menyusun bingkisan Lebaran bukan sekadar rutinitas atau keharusan, tetapi juga merupakan seni yang memiliki nilai-nilai budaya yang dalam.

Seni ini mencerminkan penghargaan dan rasa hormat kita kepada orang-orang yang kita kasihi, serta merupakan wujud dari kepedulian sosial dan kebersamaan yang erat dalam masyarakat.

Namun, di balik kerumitan dan keindahan yang terlihat pada bingkisan Lebaran, terdapat pesan yang lebih mendalam yang ingin disampaikan.

Ini bukan hanya tentang seberapa mahal atau mewah bingkisan tersebut, tetapi lebih kepada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Bingkisan Lebaran yang disusun dengan penuh perhatian dan cinta tidak hanya akan membawa kebahagiaan bagi penerimanya, tetapi juga akan menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat di antara kita.

Dalam menyusun bingkisan Lebaran, kita dapat mengeksplorasi berbagai macam ide kreatif yang bisa memberikan kesan yang berbeda dan lebih bermakna.

Misalnya, kita dapat memilih bahan-bahan yang ramah lingkungan atau mendukung usaha kecil dan lokal untuk memasukkan dalam bingkisan tersebut.

Selain itu, kita juga bisa mempertimbangkan untuk menambahkan sentuhan personal, seperti pesan atau kartu ucapan yang disusun dengan tulus dari hati.

Dalam tulisan ini, mari kita telusuri lebih dalam makna di balik persiapan bingkisan Lebaran, serta bagaimana seni dan sentuhan kasih melingkupi proses ini.

Menggali Makna di Balik Bingkisan Lebaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun