Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Seni dan Sentuhan Kasih dalam Menyiapkan Bingkisan Lebaran yang Menginspirasi

2 April 2024   09:55 Diperbarui: 2 April 2024   10:17 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni dan Sentuhan Kasih dalam Menyiapkan Bingkisan Lebaran yang Menginspirasi
Ilustrasi bingkisan lebaran - sumber gambar: woke.id

Lebaran bukan hanya tentang melepas lapar dengan hidangan lezat, melainkan juga tentang mempererat ikatan sosial. Persiapan bingkisan menjadi bagian tak terpisahkan dari proses ini.

Saat kita memilih dan menyusun bingkisan, kita sebenarnya mengungkapkan perhatian dan kasih sayang kepada orang-orang terdekat kita.

Masing-masing barang yang dipilih bukan sekadar benda mati, melainkan simbol dari perhatian dan keinginan kita untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka. Inilah yang membuat bingkisan Lebaran memiliki makna yang mendalam.

Namun, lebih dari sekadar simbolik, persiapan bingkisan Lebaran juga merupakan ekspresi dari rasa syukur.

Melalui bingkisan yang kita berikan, kita mengungkapkan terima kasih atas kehadiran mereka dalam hidup kita.

Kita mengakui betapa berharganya hubungan yang telah terjalin, dan kita merayakan kebersamaan yang telah kita bagikan sepanjang tahun.

Dalam konteks ini, bingkisan Lebaran menjadi medium untuk mengingatkan diri kita sendiri akan pentingnya bersyukur dan berbagi kepada sesama.

Seni Memilih dan Menyusun Bingkisan

Proses persiapan bingkisan Lebaran juga melibatkan seni tersendiri dalam memilih dan menyusun barang-barang yang tepat.

Seni memilih ini tidak hanya berkaitan dengan kepraktisan atau keindahan, melainkan juga dengan kebutuhan dan kesukaan penerima bingkisan.

Kita harus mempertimbangkan dengan matang apa yang akan bermanfaat bagi mereka, serta mencari barang-barang yang sesuai dengan selera dan gaya hidup mereka.

Selain itu, seni menyusun bingkisan juga memerlukan kecermatan dan kreativitas. Bagaimanapun juga, penampilan luar bingkisan juga memiliki pengaruh besar terhadap kesan yang ingin kita sampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun