Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menyoal Pertanyaan "Kapan Menikah?" yang Selalu Menghantui saat Momen Lebaran

10 April 2024   19:34 Diperbarui: 10 April 2024   19:36 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyoal Pertanyaan "Kapan Menikah?" yang Selalu Menghantui saat Momen Lebaran
Ilustrasi pertanyaan Kapan Menikah? yang selalu menghantui saat momen lebaran- sumber gambar: istockphoto.com

Namun, apakah seharusnya kita membiarkan tekanan sosial ini memengaruhi keputusan pribadi kita?

Fenomena ini sangat erat kaitannya dengan norma-norma budaya yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

Dalam beberapa budaya, terutama yang masih menganut sistem patriarki, menikah dianggap sebagai tanggung jawab utama bagi seorang individu, terutama bagi perempuan, untuk memenuhi harapan keluarga dan masyarakat.

Hal ini dapat menciptakan tekanan yang sangat besar bagi mereka yang belum menemukan pasangan hidup atau yang memilih jalur yang berbeda dalam kehidupannya.

Tidak hanya itu, perkembangan teknologi dan media sosial juga turut memperkuat tekanan sosial ini.

Melalui platform media sosial, kita seringkali disuguhi gambaran-gambaran kehidupan yang "ideal", termasuk pasangan yang bahagia dan keluarga yang sempurna.

Hal ini bisa memicu perasaan tidak cukup atau gagal jika seseorang belum mencapai titik tersebut dalam kehidupannya, sehingga meningkatkan tekanan untuk menikah sesuai dengan ekspektasi sosial.

Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan untuk menikah seharusnya didasarkan pada kesiapan pribadi dan bukan sekadar untuk memenuhi harapan orang lain.

Membiarkan tekanan sosial mengatur kehidupan pribadi kita hanya akan membawa ketidakbahagiaan dan penyesalan di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami nilai-nilai dan prioritas pribadinya sendiri serta mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka, terlepas dari tekanan sosial yang mungkin ada.

Pencarian Makna Pribadi dalam Menikah

Saat menjawab pertanyaan "Kapan menikah?", penting untuk mengingat bahwa setiap individu memiliki jalan hidupnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun