Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.
Sajian Berbuka Puasa dengan Roti Jala Kari Kambing
Roti Jala Kari Kambing merupakan salah satu masakan tradisional Melayu yang sangat sesuai untuk disajikan semasa berbuka puasa. Kari kambing yang dimasak dengan rempah-rempah tradisional memberikan rasa yang sangat enak dan menggugah selera. Roti jala pula merupakan makanan yang sangat popular di kalangan masyarakat Melayu dan biasanya disajikan bersama-sama dengan hidangan kari atau gulai.
Menurut sejarah, roti jala telah menjadi makanan yang popular sejak zaman Kesultanan Melayu Melaka. Pada masa itu, roti jala sering dihidangkan sebagai hidangan istimewa semasa majlis kerajaan atau upacara keagamaan. Roti jala juga dikenali sebagai "roti kirai" di beberapa masyarakat Melayu atau "roti renjis" oleh masyarakat Melayu di kawasan Selatan Thailand.
Kari kambing juga merupakan hidangan yang sangat popular di kalangan masyarakat Melayu dan sering dihidangkan pada berbagai perayaan-perayaan tradisional. Rempah-rempah seperti kayu manis, bunga lawang, dan biji ketumbar memberikan aroma yang sangat wangi dan menggoda selera.
Dalam kombinasi Roti Jala Kari Kambing, roti jala dihidangkan sebagai pengganti nasi, dan kari kambing yang lezat dihidangkan sebagai lauk utama. Kedua-dua hidangan ini sangat sesuai untuk disajikan pada saat berbuka puasa karena memberikan tenaga dan nutrisi yang mencukupi setelah seharian berpuasa.
Berikut Kakek Merza sertakan resep untuk Menu Roti Jala Kari Kambing Melayu yang dapat disajikan untuk berbuka puasa.
Bahan-bahan untuk Roti Jala:
- 2 cangkir tepung terigu
- 2 butir telur
- 1 cangkir air + 1 cangkir susu
- 1/2 sudu kecil garam
- Minyak goreng secukupnya
Bahan-bahan untuk Kari Kambing:
- 500g daging kambing (potong dadu kecil)
- 1 biji bawang bombay + 2 siung bawang putih dicincang halus
- 2 sendok makan rempah kari
- 1/2 liter santan pekat
- 1 batang serai (hanya bahagian putih, dimemarkan) + 2 helai daun kari
- Air secukupnya
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Memasak Roti Jala:
- Campurkan tepung terigu dan garam dalam mangkuk.
- Tambahkan telur dan susu ke dalam mangkuk dan aduk rata.
- Masukkan air sedikit-sedikit sambil diaduk sehingga adonan Bersatu dan tidak menggumpal.
- Panaskan sedikit minyak dalam wajan anti lengket (Teflon).
- Tuangkan adunan roti jala ke dalam cetakan atau botol plastik yang diberi lubang kecil di bagian bawah.
- Putar adonan roti jala dalam bentuk zig-zag ke atas wajan (Teflon).
- Tunggu sehingga adunan masak dan kemudian ambil roti jala dan letakkan di atas pinggan.
Cara Memasak Kari Kambing:
- Panaskan minyak dalam wajan.
- Tumis bawang bombay dan bawang putih sehingga harum.
- Masukkan rempah kari dan serai, aduk merata.
- Masukkan daging kambing dan aduk-aduk sehingga daging berubah warna.
- Tambahkan air dan biarkan mendidih.
- Kecilkan api kompor dan biarkan kari masak sehingga daging empuk.
- Tambahkan santan pekat dan aduk merata.
- Tambahkan garam dan gula secukupnya.
- Teruskan memasak kari sehingga pekat dan kental.
- Kari kambing siap untuk dihidangkan bersama roti jala.
Roti Jala Kari Kambing merupakan hidangan yang sangat sesuai untuk disajikan pada saat bulan Ramadan. Selain memberikan rasa yang enak dan menggoda selera, ia juga memberikan nutrisi yang mencukupi untuk tubuh selepas seharian berpuasa.
Pilihan minuman dan takjil yang paling pas untuk mendampingi hidangan Roti Jala Kari Kambing akan tergantung pada preferensi masing-masing orang. Namun, sangat direkomendasikan Es Timun.
Es timun merupakan minuman dingin yang segar dan memiliki rasa yang tidak terlalu manis sehingga sangat cocok untuk menyejukkan tenggorokan setelah menyantap hidangan kari yang agak pedas. Selain itu, es timun juga dikenal mengandung banyak air dan elektrolit yang dapat membantu menghidrasi tubuh setelah berpuasa seharian. Namun, ini hanya rekomendasi dan pilihan akhirnya tetap tergantung pada selera dan preferensi Anda.
Selain sebagai hidangan utama, Roti Jala juga dapat disajikan dengan kinca durian sebagai hidangan penutup. Kinca durian adalah hidangan penutup yang terbuat dari durian yang dihaluskan dan dicampur dengan gula merah, santan, dan tepung ketan. Kinca durian memiliki rasa yang manis dan creamy serta aroma yang khas dari durian.
Kombinasi antara Roti Jala dan kinca durian menjadi alternatif sajian yang menarik dan unik. Rasa manis dan creamy dari kinca durian dapat memberikan kontras yang sempurna dengan cita rasa gurih dari kari kambing atau ayam di Roti Jala.
Akan tetapi, semua tergantung pada selera masing-masing orang, karena beberapa orang mungkin tidak menyukai durian atau tidak menyukai rasa manis yang terlalu kental setelah menyantap hidangan yang cukup berat seperti Roti Jala Kari Kambing.
Sangat nikmat mencoba Roti Jala baik sebagai main course dengan Kari Kambing atau sebagai dessert dengan kinca durian dalam menu berbuka puasa kali ini.