Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com
Puasa Diserang Wasir? Berbuka dengan Serat Tinggi
Puasa Diserang Wasir? Berbuka dengan Serat Tinggi - Tak nyaman beribadah ketika wasir menyerang memang pengalaman tidak menyenangkan ketika hendak khusyuk. Apalagi salah satu ibadah wajib yaitu salat. Ketika wasir menyerang, otomatis posisi duduk membuat tidak fokus. Bahkan sesekali harus memilih harus salat berdiri atau sekalian berbaring.
Namun, yang namanya penyakit pastinya harus segera dicari jalan keluarnya untuk sembuh. Apalagi Ramadan adalah bulan yang hanya datang menyapa sekali dalam setahun. Melewatkan ibadah sungguh merugi rasanya.
Nah, untuk itu saya kemudian mengobatinya dengan cara-cara sederhana. Hal yang penting sebelum melakukan metode penyembuhan adalah dengan berkonsultasi pada ahlinya.
Kebetulan di sekeliling saya beberapa ada yang berprofesi tenaga kesehatan, jadi saya memanfaatkan itu untuk berkonsultasi. Soalnya, saya belum punya keberanian untuk mengunjungi dokter saat ini. Apalagi saya harus keluar bersama bayi yang masih berusia hampir 7 bulan.
Ketika wasir menyerang, maka jalan keluarnya adalah:
#1. Makan Makanan Berserat di Saat Sahur
Untuk sahur, saya wajib mengkonsumsi sayur dan buah-buahan berserat tinggi. Yang paling mudah diperoleh adalah Pepaya
#2. Banyak Minum Air Putih
Kalau aturannya sudah jelas, 8 gelas sehari. Namun, karena wasir menyerang maka 8 gelas itu harus dibagi dengan baik agar saat mengkonsumsinya tidak berat. Karena menjadi kembung juga tidak akan memberikan kenyamanan dalam beribadah.
#3. Hindari Makanan Non Serat
Biasanya menu buka puasa itu bermacam-macam sajiannya. Pastikan untuk yang menderita wasir agar memperhatikan asupan makanan saat berbuka atau sahur. Yang tidak sesuai, lebih baik ditinggalkan. Ingat! Ibadah Ramadan hanya sekali setahun bisa dijalankan lo.
#4. Tidur Cukup
Jangan karena berpegang tidur adalah ibadah sehingga tidur menjadi aktivitas sepanjang hari. Wasirnya hilang tetapi muncul sakit kepala yang bisa saja mengganggu aktivitas ibadah juga.
#5. Berpikir Positif
Biasanya kalau sakit seringkali kita beranggapan negatif ke diri sendiri atau orang sekitar. Sebaiknya hindari. Positive thinking dan beranggapan bahwa Allah memberi sakit karena ada hikmah, seperti harus memperhatikan kondisi diri lagi, jaga asupan makan dan lain sebagainya.
***
Well... wasir memang tidak banyak membuat penderitanya harus naik ke meja operasi. Selagi masih ringan, maka jaga pola makan dan asupan nutrisi. Ditambah juga, senantiasa berdoa kepada Allah agar disembuhkan wasirnya sehingga ibadah tetap lancar dilaksanakan dengan baik bersama keluarga di rumah saja.