Hati yang Tenang adalah Kunci Kebahagiaan Dunia
Hati yang tenang adalah kunci kebahagiaan duniawi. Karena sebanyak apapun harta yang kita miliki, jika hati dalam ketakutan, kekhawatiran dan penuh gundah gulana tetaplah terasa kurang bahagia. Bahagia itu tergantung bagaimana mengelola hati, orang yang berpasrah diri tentu akan tenang dan bahagia. Berikut ini materi kultum yang bisa diberikan dalam berbuka puasa atau seusai sholat tarawih :
Assalamu'alaikum wr.wb.
- Buah Kenanga dimakan cepat
- Jangan dilihat sibuah seri
- jawab salam kurang semangat
- Kita ulangi sekali lagi
Assalamu'alaikum wr.wb
Innal hamdalillah nahmaduhu wanastanginu, wanangudzu bilahi min sururi anfusina, Waminsyaiati Akmalina, Manyahdihillahu Falamudzillalah, Famanyudzill Fala hadiyallah, Wasshadu alaillalloh Fahdahu Lasyarikallah, Faashadu Anna Muhammad ngabduhu Farosulluh, Allohuma sholiwasalim ngala Nabi ina Muhammadin, Wangala Alihi Waashabihi Ajmangin. Amaba'du
Kololohutangala fil quran nil karim, Angudzubillahiminas syaitonirojim, Bismillahirohman nirohim
"allaziina aamanu wa tathma-inuu qulubuhum bizikrillah, allaa bizikrillahahi tathma-innul-qulub"
Saudara dan sahabatku yg dimuliakan Alloh SWT
Jaga hatimu baik-baik, jangan kotori hati dengan kebencian, sebab jika sudah benci penilaian terhadap seseorang akan terlihat buruk meskipun ia berbuat kebaikan. Hati yang bersih akan memberi dampak baik bagi seluruh anggota tubuh lainnya. Sebaliknya, jika hati telah rusak, tentu rusak pula seluruh anggota tubuhnya.
Dari An Nu'man bin Basyir radhiyallahu 'anhuma, Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)" (HR. Al Bukhari no.52 dan Muslim No.1599).
Hati mempunyai peranan yang sangat penting dalam diri seseorang. Ia menjadi sentral bagi anggota tubuh lainnya, sehingga keberadaanya dapat menentukan baik buruk dan hitam putihnya seluruh amalan.
Dari itu sangat penting bagi kita menjaga kesehatan dan kebersihan hati, agar hati terhindar dari segala macam penyakit yang akan mengerogoti setiap amalan kebaikan yang sudah kita kerjakan. Karena hati juga bisa kotor sebagaimana pakaian, hati juga bisa telanjang sebagaimana badan, hati juga bisa sakit sebagaimana badan, hati juga bisa mati sebagaimana jiwa, hati juga bisa berkarat sebagaimana besi.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air. Beliau ditanya, wahai Rasulullah bagaimana membersihkannya? Rasulullah bersabda, memperbanyak mengingat kematian & membaca Al-Qur'an." (HR.Baihaqi)
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agamaMu."
Hati yang tenang adalah kunci kebahagiaan duniawi. Di dalam Al-quran surat Ar-Ra'd ayat 28
"allaziina aamanu wa tathma-inuu qulubuhum bizikrillah, allaa bizikrillahahi tathma-innul-qulub"
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram
Sebanyak apapun harta yang kita miliki, jika hati dalam ketakutan, kekhawatiran dan penuh gundah gulana tetaplah kurang lengkap rasanya.
Ketenangan hati sejatinya hanya dimiliki oleh orang yang berpasrah diri. Maka, saat tiba kita merasa cemas dan tidak tenang, se-baik tindakan yg patut kita kerjakan adalah segera bermunajat (mendekatkan diri) kepada agar diberi ketenangan hati.
Saudara-saudara yang dirahmati Alloh SWT
Gundah, galau dan sedih adalah penyakit di hati yang bisa mengganggu aktivitas beribadah dan beramal. Untuk itu, ia perlu diobati. Dan sebaik-baik obat hati adalah dzikrullah sebagaimana yang diajarkan Nabi
"Hasbunallah Wanikmal Wakil, Nikmal Maula Wanikman Nasir"
( "Cukuplah sebagai penolong kami, dan adalah sebaik-baik pelindung") Dzikir diatas merupakan dzikir pendek, namun mengandung makna yang sangat luar biasa !
Semoga sehat selalu, Semangat Beribadah Puasa Semoga senantiasa memberikan rohmat dan hidayahnya kepada kita semua.
Aamiin....yaa Robbal'alamiin....
Bilahi taufik walhidayah Wassalamu'alaikum wr.wb.