MOH.FAHRI
MOH.FAHRI Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan kalijaga 20107030102

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mengenang Tradisi Lebaran: Resep Warisan Keluarga yang Tak Tergantikan

7 April 2024   23:17 Diperbarui: 7 April 2024   23:30 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk bersyukur dan berkumpul bersama keluarga, Lebaran juga identik dengan sajian-sajian lezat yang menjadi warisan turun-temurun dari generasi ke generasi. Di tengah gemerlapnya kemajuan zaman dan ragam kuliner modern, tak ada yang bisa menggantikan cita rasa dari resep-resep warisan keluarga yang telah menjadi bagian dari tradisi Lebaran. Di setiap rumah, terdapat resep khas yang selalu menjadi primadona di meja Lebaran. Resep-resep tersebut bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang kenangan dan cerita keluarga yang melekat di dalamnya. Mari kita simak beberapa resep Lebaran warisan keluarga yang tak tergantikan:

1. Ketupat Sayur

Ketupat sayur adalah salah satu hidangan tradisional yang tak lekang oleh waktu. Dibuat dari ketupat yang dibungkus dengan daun kelapa, disajikan dengan kuah kental yang kaya rempah-rempah dan berbagai macam sayuran seperti tauge, kacang panjang, dan labu siam. Resep ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang momen bersama keluarga saat merayakan Lebaran.

2. Rendang

Rendang adalah masakan khas Minangkabau yang sudah dikenal di seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Daging yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah ini memiliki cita rasa yang khas dan memikat. Setiap suapannya memanggil kenangan tentang dapur nenek di kampung halaman yang selalu hangat di momen Lebaran.

3. Kue Nastar

Kue nastar adalah salah satu kue khas Lebaran yang selalu menggoda selera. Dibuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan selai nanas, kue ini memiliki cita rasa manis yang begitu lezat. Setiap gigitannya membawa kita pada kenangan tentang saat-saat menyenangkan bersama keluarga, di mana kita bersama-sama mengisi loyang kue dengan adonan yang lembut.

4. Opor Ayam

Opor ayam adalah masakan khas Jawa yang selalu hadir di meja Lebaran. Daging ayam yang dimasak dalam santan kental dan rempah-rempah, disajikan dengan telur rebus dan ketupat, menciptakan paduan rasa yang begitu lezat dan menggugah selera. Setiap suapannya membawa kita pada kenangan tentang aroma dapur yang begitu harum saat masakan ini sedang dimasak.

5. Sambal Goreng Ati

Sambal goreng ati adalah hidangan yang tak lekang oleh waktu dan selalu menjadi favorit di setiap meja Lebaran. Dibuat dari hati sapi yang dimasak dengan santan, daun salam, serai, dan cabai, sambal goreng ati memiliki cita rasa pedas yang begitu menggugah selera. Setiap suapannya membawa kita pada kenangan tentang kehangatan keluarga di hari raya yang penuh berkah.

Momen Lebaran bukan hanya tentang sajian-sajian lezat, tetapi juga tentang momen bersama keluarga yang tak tergantikan. Resep-resep warisan keluarga yang telah menjadi bagian dari tradisi Lebaran membawa kita pada kenangan yang takkan pernah pudar. Di tengah hiruk-pikuknya kehidupan modern, mari kita tetap memelihara tradisi-tradisi leluhur yang telah mengikat kita dalam kebersamaan dan kehangatan keluarga.

Baca Juga: 25 Resep rendang daging sapi, nikmat, empuk, dan bikin nagih

Berikut beberapa resep Lebaran warisan keluarga yang bisa Anda coba:

1. Opor Ayam Kuning

Hidangan klasik ini selalu hadir di meja makan saat Lebaran. Resepnya beragam, namun ciri khasnya adalah penggunaan santan dan rempah-rempah yang menghasilkan rasa gurih dan aroma yang menggoda.

Bahan:

  • 1 ekor ayam, potong-potong
  • 1 liter santan kelapa
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 cm kunyit, bakar dan haluskan
  • 1/2 sdt ketumbar bubuk
  • 1/4 sdt jintan bubuk
  • 1/4 sdt pala bubuk
  • 1 lembar daun salam
  • 1 lembar daun jeruk
  • Garam dan gula secukupnya

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan kunyit, ketumbar, jintan, dan pala bubuk. Aduk rata.
  3. Masukkan ayam dan tumis hingga berubah warna.
  4. Tuang santan dan masak dengan api kecil hingga ayam matang dan bumbu meresap.
  5. Bumbui dengan garam dan gula secukupnya.
  6. Masak hingga opor mengental dan berminyak.
  7. Sajikan dengan ketupat atau nasi putih.

2. Rendang

Hidangan khas Padang ini terkenal dengan kelezatannya yang mendunia. Memasak rendang membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hasilnya akan sepadan dengan kelezatan yang ditawarkan.

Bahan:

  • 1 kg daging sapi, potong dadu
  • 1 liter santan kelapa
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 cm jahe, iris tipis
  • 1 cm lengkuas, iris tipis
  • 5 buah cabai merah, iris tipis
  • 1 lembar daun salam
  • 1 lembar daun jeruk
  • Garam dan gula secukupnya

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuas hingga harum.
  2. Masukkan daging sapi dan tumis hingga berubah warna.
  3. Tuang santan dan masak dengan api kecil hingga daging empuk.
  4. Bumbui dengan garam dan gula secukupnya.
  5. Masak rendang hingga kering dan berwarna coklat gelap.
  6. Sajikan dengan nasi putih.

3. Kue Nastar

Kue kering ini menjadi favorit banyak orang saat Lebaran. Rasa manis dan gurihnya yang khas selalu dinanti-nanti.

Bahan:

  • 250 gram tepung terigu
  • 100 gram margarin
  • 50 gram gula halus
  • 25 gram kuning telur
  • 1 sdt vanili bubuk
  • Selai nanas secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, margarin, gula halus, kuning telur, dan vanili bubuk. Aduk hingga rata.
  2. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
  3. Pipihkan adonan dan isi dengan selai nanas.
  4. Oleskan permukaan kue dengan kuning telur.
  5. Panggang kue nastar dalam oven dengan suhu 150C selama 20-25 menit.
  6. Sajikan kue nastar dalam toples kedap udara.

Tips:

  • Gunakan bahan-bahan berkualitas untuk hasil terbaik.
  • Ikuti resep dengan cermat untuk menghindari kesalahan.
  • Masak dengan api kecil dan jaga agar tidak gosong.
  • Sajikan hidangan Lebaran dengan cantik dan menarik.

Resep-resep warisan keluarga ini bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga pengingat akan tradisi dan kehangatan keluarga. Melestarikan resep-resep ini merupakan cara untuk menjaga warisan budaya dan mempererat hubungan antar keluarga.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Bumbu Kuning untuk Sajian Lebaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun