Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Tenaga Kesehatan

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan, Momen Seimbangkan Gizi bagi si Perut Cembung dan Si Perut Cekung Biar Jadi Datar

2 Mei 2020   20:13 Diperbarui: 2 Mei 2020   20:17 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan, Momen Seimbangkan Gizi bagi si Perut Cembung dan Si Perut Cekung Biar Jadi Datar
assorted-variety-of-foods-on-plates-on-dining-table-1528013-5ead42ecd541df491d7437c2.jpg

Wis Madhang? 

 Jenis Perut

Seperti cermin, Kita bisa membedakan jenis-jenis manusia berdasarkan bentuk perutnya. Manusia berperut cembung  menandakan bahwa ia adalah orang yang kelebihan gizi, manusia perut cekung menandakan ia adalah orang yang kurang gizi. Sedangkan manusia yang berperut datar, adalah manusia yang memiliki gizi seimbang. 

Anggap aja ini gambar perut | Olahan pribadi
Anggap aja ini gambar perut | Olahan pribadi

Termasuk jenis manusia manakah anda?

Masing-masing bentuk cermin memiliki fungsi dan keistimewaan tersendiri. Begitu pula bentuk-bentuk perut manusia. Perut cembung digemari karena dianggap menandakan kemakmuran, perut cekung digemari karena dianggap menyimbolkan kesederhanaan. Sementara, menurut saya, yang terbaik dari ketiga bentuk perut adalah yang berbentuk datar. 

Sebab, manusia berperut datar merupakan salah satu indikator manusia itu dalam kondisi kesehatan yang baik.  Apalagi jika manusia berperut datar dengan variasi roti 6 sobek, wah sudah pasti jadi idaman manusia lain. Maka dari itu, di bulan ramadan ini, saya harap dan berusaha agar bisa mengubah perutku yang hampir cembung, menjadi perut yang datar. Syukur-syukur bisa dikasih variasi roti sobek. 

Kalau anda berminat untuk melihat bagaimana harapan dan strategi saya selama bulan ramadan ini, boleh dong baca tulisan saya di sini.

Jika anda sudah memiliki perut yang datar, pertahankan! Namun jika masih berperut cekung atau cembung, tidak apa-apa. mari saya ajak untuk bersama-sama menyeimbangkan gizi tubuh kita dengan pola makan dan perilaku yang sehat. Bulan ramadan ini adalah momen yang tepat untuk mencapai bentuk perut datar nan sempurna.

Ramadan Momen yang Tepat untuk Berpola Makan Sehat

Bulan ramadan adalah bulan untuk mengatur pola makan. Kita diwajibkan untuk tidak makan dan minum sejak pagi hingga sore hari. Di sisi lain, kita juga seperti dituntut untuk banyak-banyak makan oleh pedagang makananan dadakan di sepanjang jalan yang menyajikan santapan di sore dan malam hari, yang mantap, nikmat untuk balas dendam menahan lapar seharian.

Kondisi tersebut saya rasa sempurna. Bagi Manusia yang memiliki perut cembung, bisa mengambil hikmah ramadan dari sisi menahan lapar dan haus seharian. Rasa balas dendam, serta godaan dari beraneka ragam pedagang makanan dan minuman dapat dijadikan ujian agar tidak terlena untuk menjaga berat badan. Hanya manusia berperut cembung yang tangguhlah yang dapat bertahan menahan godaan. Saya yakin, jika satu bulan penuh dan lolos dari ujian itu, perut yang tadinya cembung, bisa jadi datar, dan tentu saja lebih sehat. 

Wahai Manusia berperut cembung! Turunkanlah berat badan, Niscaya beban hidup lebih ringan.

Sedangkan bagi manusia berperut cekung, bulan ramadan yang penuh dengan makanan di sore dan malam hari bisa  dijadikan untuk dorongan lebih banyak makan. Tidak perlu ragu untuk membeli makanan dan minuman dari pedagang-pedagang dadakan di pinggir jalan. Di masa pandemi ini, manusia berperut cekung adalah seorang yang potensial menjadi pahlawan bagi para pedagang yang mengalami kerugian akibat menurunnya daya beli di masyarakat. 

Banyak lho, orang yang terpaksa berdagang takjil karena kehilangan pekerjaan karena imbas dari Corona. Teman saya, seorang wanita yang baru menikah bulan lalu contohnya. Dia berjualan es bobba untuk menambah penghasilan keluarga karena pekerjaan suaminya sepi akibat corona.

Maka kalau soal makan, tak perlu irit-irit jika punya duit, makanlah banyak-banyak, syukur-syukur bisa bantu para pedagang-pedagang itu dengan membeli produknya.  Tapi ingat, jangan sampai kebablasen makan, tetap atur pola makan yang seimbang, jangan sampai kalap makan .

Wahai manusia berperut cekung! Tingkatkanlah berat badan, niscaya hidup lebih bahagia.

Pedoman Gizi Seimbang

Sekarang sudah tidak jaman lagi pakai pola makan dengan slogan empat sehat lima sempurna. Kalau sekarang, ingat-ingatlah pola makan dengan pedoman Gizi Seimbang. Gizi seimbang lebih relevan di kehidupan sekarang, mengingat masalah gizi sekarang bukan hanya kekurangan gizi, melainkan juga mulai meningkatnya angka kelebihan gizi.

Gizi seimbang adalah susunan asupan sehari-hari yang jenis dan jumlah zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Pemenuhan kebutuhan gizi ini juga harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat badan normal guna mencegah masalah gizi. 

Untuk lebih mudahnya dalam memahami bagaimana penerapan gizi seimbang, baca pamflet di bawah ini saja, ya.

Pedoman gizi seimbang | Kemenkes RI
Pedoman gizi seimbang | Kemenkes RI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun