Nabilah FJ
Nabilah FJ Pelajar Sekolah

Manusia yang suka jalan-jalan. Suka sejarah, sosial, dan budaya. Sekarang sedang mengejar impian di departemen humaniora.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Catatan dari Tarim: Ramadhan Kita dan Ahlu Tarim

4 April 2024   07:15 Diperbarui: 4 April 2024   12:22 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan dari Tarim: Ramadhan Kita dan Ahlu Tarim
by Author

"Dulu para orang tua di Tarim selalu menangis ketika tiba di penghujung bulan Ramadhan, mereka begitu sedih karena sebentar lagi Ramadhan akan meninggalkan mereka." (Habib Ali Masyhur)

Begitulah pembuka subbab "Ramadhan Penuh Berkah di Tanah Seribu Wali" dalam buku Catatan dari Tarim yang ditulis oleh Lora Ismael Amin Kholil.

Siapakah Lora Ismael Amin Kholil?

Lora Ismael Amin Kholil atau yang dikenal juga dengan Lora Ismael Al Kholilie merupakan dzuriyah dari Ulama besar Madura, Syaikhona Kholil Bangkalan.

Lora sendiri adalah sebutan "Gus" di daerah Madura.

Tahun 2012, Lora Ismael berangkat ke Tarim untuk menuntut ilmu di Darul Mustafa yang diasuh oleh Habib Umar bin Hafidz. Sebelumnya, beliau mondokĀ di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang dalam asuhan Alm. Kiai Maimun Zubair.

Sepulang dari Tarim, Lora Ismael mulai menuliskan catatan pengalaman-pengalamannya sewaktu belajar di Tarim. Hingga kumpulan catatan tersebut diterbitkan menjadi sebuah buku yang berjudul "Catatan dari Tarim".

Suasana Ramadhan di Kota Tarim

Tarim di kala Ramadhan gegap gempita dengan suara para imam masjid yang menggema di tiap sudut kota hingga waktu sahur tiba.

Ahlu Tarim saat malam Ramadhan menyibukkan diri dengan beribadah sepuasnya. Mereka melaksanakan salat tarawih hingga puluhan bahkan seratus rakaat dengan berpindah-pindah dari satu masjid ke masjid lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun