Tety Polmasari
Tety Polmasari Lainnya

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hikmah dari Gerhana Matahari di Akhir Ramadan

20 April 2023   21:14 Diperbarui: 20 April 2023   21:27 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah dari Gerhana Matahari di Akhir Ramadan
Jamaah mendengarkan kutbah usai shalat sunnah gerhana matahari (dokpri)

Disampaikan, shalat sunat gerhana matahari ini sejatinya tidak berbeda dengan shalat sunat lainnya. Dilakukan sebanyak 2 rakaat. Perbedaannnya hanya terletak pada niat dan jumlah rukuk dalam satu rakaat sebanyak dua kali. Jadi, dalam dua rakaat terdapat empat kali rukuk.  

Sebelum shalat jamaah meniatkan shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat. Melafalkan niat di dalam hati diiringi takbiratul ihram. Jadi ketika mengucap takbir ketika takbiratul ihram dibarengi mengucapkan niat di dalam hati.

Selanjutnya membaca doa iftitah, surat Al-Fatihah, membaca surat Alquran dengan suara terdengar jelas atau jaher. Diutamakan surat Alquran yang panjang. Kemudian rukuk dengan membaca tasbih yang agak lama, lalu I'tidal dengan menaruh kedua tangan kembali di bawah dada.

Kembali membaca surat Al-Fatihah, membaca salah satu Alquran yang panjang tapi lebih pendek dari surat yang pertama dibaca dengan suara jelas.  Kemudian rukuk dengan membaca tasbih, I'tidal dengan membaca bacaan I'tidal.

Lalu sujud pertama diikuti membaca tasbih, duduk di antara dua sujud, sujud kedua sembari membaca tasbih, duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir. Salam. Karena dilakukan berjamaah, maka setelah shalat sunnah gerhana dilanjutkan dengan kutbah.

Setelah informasi disampaikan, baru dilaksanakan shalat sunnah gerhana dua rakaat dengan empat kali rukuk dan empat kali sujud. Tidak ada adzan dan tidak ada iqomah. Shalat sebanyak dua rakaat ini berlangsung selama 35 menit ditambah 30 menit kutbah dan doa.

Pada rakaat pertama dibaca surat Arrahman (setengah surat dibaca setelah alfatihah pertama,  setengah surat lagi dibaca setelah alfatihah kedua). Sementara itu, pada rakaat kedua dibaca surat Al waqiah (yang juga dibagi 2 "sesi"). Mungkin karena surat yang dibaca panjang-panjang jadi pelaksanaan shalat berlangsung selama 35 menit.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Hikmah peristiwa gerhana matahari

Setelah shalat, imam melanjutkan dengan kutbah dengan tema "Mengambil Hikmah dari Peristiwa Gerhana Matahari di Akhir Ramadhan". Disampaikan bisa jadi ini adalah hari terakhir kita mendapatkan bulan Ramadhan yang sebentar lagi berakhir. Karena itu, kita harus memperbanyak istighfar atas segala kesalahan dan dosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun