Nia Janiar
Nia Janiar Penulis

Penulis lepas. Gemar mengunjungi pameran seni dan belajar zero waste. Kunjungi blog pribadi di www.niajaniar.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Tips Menjaga Stamina di Bulan Puasa

7 Mei 2019   04:59 Diperbarui: 7 Mei 2019   05:41 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Tips Menjaga Stamina di Bulan Puasa
Foto dari Ella Olsson/Unsplash

Awal puasa di bulan Ramadan biasanya cukup berat buat sebagian orang. Hal ini disebabkan tubuh mereka beradaptasi dengan rutinitas baru, yaitu bangun untuk sahur di dini haru dan menjalani hari tanpa makan dan minum selama 13 jam. Tidak sedikit orang yang merasa lemas di awal bulan puasa.

Anda bisa menjaga stamina di bulan puasa, yaitu dengan melakukan cara-cara seperti di bawah ini:

1. Banyak minum

Anda harus minum setidaknya 1,5 liter air atau setara 8 gelas setiap hari. Meski berpuasa, Anda tetap bisa melakukan ini. Minum satu gelas setelah bangun tidur, setelah sahur, setelah adzan magrib, setelah salat magrib, setelah makan, setelah salat isya, setelah salat tarawih, dan sebelum tidur.

Untuk menjaga hidrasi tubuh, hindari aktivitas berat di bawah sinar matahari. Hindari juga minum kopi dan teh karena ini dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Sama halnya dengan garam dan soda yang bisa membuat Anda semakin haus.

2. Makan buah

Kebutuhan vitamin akan meningkat saat puasa. Vitamin dasar yang diperlukan tubuh adalah C, D, dan E. Vitamin C dapat meningkatkan stamina, vitamin D membantu tubuh untuk menyerap mineral yang penting, dan vitamin E membuat kulit tetap lembab. Vitamin ini bisa didapatkan dari buah atau suplemen.

3. Rencanakan pola makan dengan baik

Hindari makan makanan berminyak karena ini bisa menyebabkan darah tersumbat dan mengurangi sirkulasi oksigen. Saat berbuka puasa, makan makanan manis dalam jumlah yang cukup untuk mengembalikan energi. Jika Anda memiliki masalah pada asam lambung, kurangi makanan pedas aau mengandung cuka dan lemak. 

4. Pastikan serat dan protein cukup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun