Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com
Puasa Berjalan dan Olahraga pun Tidak Ketinggalan
Meskipun sedang berpuasa Ramadan, olahraga idealnya tetap harus dilaksanakan. Untuk menyiasati terbatasnya energi selama berpuasa, olahraga bisa dilakukan di sore maupun malam hari setelah berbuka.
Jenis olahraga selama puasa juga harus disesuaikan. Olahraga ringan seperti jalan santai dan jogging menjadi pilihan yang menyehatkan tanpa (terlalu) melelahkan.
Terlebih di saat pandemi saat ini. Tubuh sehat dan kuat adalah impian setiap orang, tak terkecuali saat shaum Ramadan.
Inilah olahraga terfavorit saya dan keluarga. Selain praktis dan ekonomis, jalan santai juga menenangkan pikiran.
Sebelum wabah Corona melanda, jalan santai biasa kami lakukan hingga keluar komplek perumahan. Namun, saat ini jalan santai hanya bisa dilakukan di dalam komplek perumahan.
Lamanya waktu jalan santai yaitu sekitar 30-60 menit. Usahakan 30 menit sebelum adzan Maghrib, jalan santai sudah selesai dan bisa bersiap-siap untuk berbuka.
Jogging
Selain jalan santai, jogging juga bisa dilakukan sebelum berbuka. Namun, durasinya lebih sebentar dari jalan santai yaitu 20-40 menit saja.
Biasanya saya akan jogging selama 3-4 menit. Setelah itu berjalan santai selama 1-2 menit lalu berlari kembali dan mengulang siklus jogging serta jalan santai hingga maksimal 40 menit.
Lebih baik lagi jika sebelum jogging, kita sempatkan untuk pemanasan dulu sekitar 5 menit. Ini untuk menghindari cedera otot yang berpotensi timbul setelah jogging.
Salah satu jenis olahraga terpopuler di Indonesia ini juga tepat untuk dilakukan sebelum berbuka. Waktunya bisa sekitar 30-45 menit.
Harap diingat, bermain bulutangkis selama Ramadan fokusnya adalah kesehatan dan bukannya pertandingan. Hal ini agar kita tidak terlalu bersemangat melancarkan smash bertubi-tubi ke lawan bermain bulutangkis hehehe...
Seusai bermain bulutangkis, pastikan tubuh kita melakukan pendinginan. Selain itu, tarik pula nafas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan-lahan secara berulang selama 2-3 menit.
Olahraga bersepeda juga cocok dilakukan sebelum berbuka. Di luar urusan olahraga, bersepeda juga bisa sekaligus sarana transportasi untuk membeli menu buka dan sahur terdekat dari rumah kita.
Waktu bersepeda bisa ditempuh sekitar 30-60 menit. Kecepatan bersepeda juga cukup yang sedang dan santai saja.
Pastikan pula bahan baju dan celana yang dipakai saat bersepeda mampu menyerap keringat dengan baik. Ini agar panas tubuh bisa terserap baik selama kita bersepeda.