Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/
Finansial Sehat dengan Resep Belanja Bijak
Saya ceritakan pengalaman saya. Sejak 2018, saya ingin sekali punya MacBook. Uangnya ada. Malahan lebih. Jumlah dana di tabungan saya bahkan sudah melampaui sepuluh kali harga MacBook di pasaran.
Akan tetapi, apa yang saya lakukan?
Saya tidak pernah membeli MacBook. Karena itu bukan barang yang saya butuhkan. Sebab saya sudah punya tiga laptop. Satu fasilitas kantor untuk bekerja. Dua lagi milik saya pribadi. Saya juga tidak berminat menjual laptop-laptop saya untuk membeli MacBook.
Kendati saya mampu membeli MacBook, saya tetap bergeming. Saya tetap memegang teguh prinsip belanja bijak. Dan saya berniat, MacBook hanya akan saya peroleh dari hadiah memenangi kompetisi menulis.
Kebetulan, sejak dulu, saya memang hobi ikut lomba menulis. Banyak penyelenggara lomba menulis yang memasang MacBook sebagai hadiah juara utama. Karena itulah, semampu apa pun saya, saya tidak akan pernah membeli MacBook.
Berbagai lomba menulis yang hadiahnya MacBook saya ikuti. Entah berapa kali gagal. Tapi saya terus mencoba.
Hingga akhirnya, tahun 2022, saya berhasil menjuarai kompetisi menulis yang hadiahnya MacBook. Setelah empat tahun lebih cuma mendamba, akhirnya punya MacBook juga.
Dari cerita di atas, saya tidak sedang mengajak Anda untuk menempuh cara yang serupa dengan saya. Tidak. Yang mau saya titipkan adalah semangat belanja bijak. Tunda keinginan, utamakan kebutuhan. Itu saja.
Sebagai contoh, baju Lebaran, misalnya. Kita paham, budaya mengenakan baju baru saat Lebaran sudah begitu melekati jiwa penduduk Indonesia. Kita paham.
Tapi, alangkah baiknya jika budaya membeli baju Lebaran itu kita lakukan dengan cara-cara yang benar sesuai prinsip belanja bijak. Pertama, pastikan uangmu tersedia. Jangan sampai berutang untuk beli baju Lebaran.
Lagipula, beli baju Lebaran itu bukan suatu kewajiban. Yang wajib itu berpuasa Ramadan. Jadi, jangan sampai keliru merancang prioritas. Apalagi sampai berutang untuk beli baju Lebaran.