Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Inspirasi Baju Lebaran: Tak Harus Mahal, yang Penting Nyaman dan Elegan

18 April 2023   23:45 Diperbarui: 19 April 2023   00:02 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inspirasi Baju Lebaran: Tak Harus Mahal, yang Penting Nyaman dan Elegan
Baju Lebaran. Tidak harus mahal, yang penting nyaman dan elegan. (sumber: dokumentasi pribadi)

Kata “terbaik” memang bisa diartikan macam-macam. Ada yang bilang harus berpakaian baru dengan alasan tidak ada baju paling baik selain baju baru. Sebagian lain mengatakan, tidak perlu baru, yang penting indah dipandang.

Saya sendiri cenderung mengambil jalan tengah. Jika memang sanggup dan mampu, silakan beli baju baru. Tidak masalah. Boleh-boleh saja. Sah-sah saja.

Akan tetapi, jika sebaliknya, jangan sampai berutang lantas dikejar-kejar penagih utang hanya karena ingin mengenakan sandang baru. Duh, amit-amit!

Oleh sebab itu, sesuaikan dengan isi kantongmu. Tera ulang kemampuan finansialmu. Jujurlah kepada dirimu sendiri, apakah baju baru adalah barang yang benar-benar Anda butuhkan? Yang terpenting, jangan sampai besar pasak daripada tiang gara-gara urusan baju Lebaran.

Kendati sanggup dan mampu, tampaknya Lebaran kali ini saya tidak akan membeli baju baru. Keputusan itu saya buat setelah melihat dan mencermati kondisi lemari. Ternyata, masih banyak baju bagus yang jarang saya kenakan.

Dari sana, saya pun berpikir. Kenapa tidak dikenakan saat Lebaran? Wong, jarang dipakai, kok.

Inspirasi Baju Lebaran

Kata istri saya, baju Lebaran saya tahun ini sudah dibeli sejak tiga tahun lalu. Tapi, jarang saya gunakan karena kurang cocok dengan gaya outfit kantoran. Kebetulan sehari-hari saya memang berprofesi sebagai pegawai kantoran yang sering mengenakan kemeja dan dasi.

Harganya juga cukup terjangkau. Tidak sampai lima ratus ribu perak. Buatan perajin lokal yang kebetulan saya jumpai saat bertugas di Medan, Sumatera Utara.

Baju Lebaran yang akan saya kenakan tahun ini. (sumber: dokumentasi pribadi)
Baju Lebaran yang akan saya kenakan tahun ini. (sumber: dokumentasi pribadi)

Warnanya kuning. Kata orang, warna ini erat kaitannya dan diidentikan dengan kebahagiaan dan keceriaan. Oleh sebab itu, rasa-rasanya cocok dikenakan untuk merayakan Hari Kemanangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun