Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Inspirasi Baju Lebaran: Tak Harus Mahal, yang Penting Nyaman dan Elegan

18 April 2023   23:45 Diperbarui: 19 April 2023   00:02 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inspirasi Baju Lebaran: Tak Harus Mahal, yang Penting Nyaman dan Elegan
Baju Lebaran. Tidak harus mahal, yang penting nyaman dan elegan. (sumber: dokumentasi pribadi)

Akan tetapi, kuning bukan sembarang kuning. Warna kuning dari baju Lebaran saya punya motif khusus. Penjualnya bilang, itu motif tenun khas Medan, menyerupai motif yang ada di kain Ulos.

Dengan kata lain, ada nilai-nilai budaya Nusantara pada baju yang akan saya kenakan saat Lebaran. Sebagai warga negara yang baik, tentu saya bangga bisa memperkenalkan dan mempromosikan wastra busana lewat sepotong baju yang saya kenakan di Hari Lebaran.

Atasan sudah. Sekarang, mari kita beralih ke bawahan.

Bawahan yang saya pakai adalah celana panjang jenis chino. Sedang tren digunakan oleh penggemar K-Pop. Warnanya beige, atau krem muda. Warna ini kerap diasosiakan dengan penghormatan dan kerendahan hati.

Warna beige juga melambangkan fleksibilitas, dapat diandalkan, dan memancarkan rasa tenang. Orang yang memandangi warna krem tidak akan merasa terintimadasi atau terganggu. Sebab warna krem akan terasa lembut di mata.

Bagi saya, warna krem cocok dengan suasana Lebaran. Ketika ibadah Ramadan tuntas ditunaikan, maka seorang manusia kembali suci dari dosa. Sikap rendah hati kian terpupuk setelah terbiasa menahan hawa nafsu selama sebulan penuh.

Namun demikian, menurut saya, satu hal yang paling pokok saat berpakaian adalah rasa nyaman. Buat apa pakai baju bagus kalau kepanasan? Untuk apa gaya-gayaan kalau ternyata tidak nyaman dikenakan? Setuju, kan?

Atasan kuning, bawahan krem. Melambangkan kebahagiaan sekaligus kerendahan hati. (sumber: dokumentasi pribadi)
Atasan kuning, bawahan krem. Melambangkan kebahagiaan sekaligus kerendahan hati. (sumber: dokumentasi pribadi)

Oleh sebab itu, pakaian yang saya kenakan bersifat nyaman. Nyaman digunakan untuk menunaikan salat Idulfitri. Nyaman pula dipakai saat bersilaturahmi. Bahannya tidak panas dan menyerap keringat.

Apalagi kita adalah barisan manusia yang tinggal di garis khatulistiwa. Rasa nyaman dalam berpakaian adalah hal yang mesti diprioritaskan. Salah-salah memilih pakaian, bisa berakibat kepanasan. Jikalau sudah seperti itu, Lebaran pun bakal kurang nyaman.

Luruskan Niat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun