Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Serunya Ngabuburit di Perpustakaan Bank Indonesia Kalsel

16 Maret 2024   22:36 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:42 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serunya Ngabuburit di Perpustakaan Bank Indonesia Kalsel
Perpustakaan BI Kalsel jadi rekomendasi lokasi ngabuburit yang unik di Banjarmasin. Sumber: dokumentasi pribadi.

Ngabuburit atau mengisi waktu berbuka jadi satu dari sekian banyak aktivitas yang tersaji saat bulan Ramadan. Banyak hal-hal yang bisa kita lakukan saat menanti waktu berbuka puasa.

Sebut saja berkumpul dengan kawan atau berbincang dengan kolega. Selain bermanfaat sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, ngabuburit bersama teman-teman juga membuat waktu berbuka terasa lebih singkat.

Yang paling penting, ngabuburit mesti kita isi dengan kegiatan positif dan produktif. Supaya amal ibadah puasa tidak berkurang dan justru kian menebal. Bonusnya, tentu saja pahala puasa jadi berlipat ganda.

Oleh sebab itu, tempat jadi faktor terpenting yang harus kamu pertimbangkan ketika punya rencana ngabuburit. Saran saya, sesuaikan lokasi dengan kepribadian dan tujuan ngabuburit-mu itu sendiri.

Kalau kamu seorang introvert, yang paling pas, ya, jauhi keramaian. Hiruk-pikuk orang-orang dan lalu-lalang kendaraan bisa menggangu kekhusyukan dan mengusik batinmu.

Sebaliknya, jika kamu pribadi extrovert, tempat-tempat ramai semacam pasar takjil atau pusat perbelanjaan pasti cocok untukmu. Apalagi kalau tempat-tempat itu juga dilengkapi dengan panggung hiburan, jiwa extrovert-mu dijamin bakal menyala-nyala.

Perpustakaan BI Kalsel terletak di lantai 4 gedung Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel. Sumber: dokumentasi pribadi.
Perpustakaan BI Kalsel terletak di lantai 4 gedung Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel. Sumber: dokumentasi pribadi.

Nah, buat kamu yang tinggal di Banjarmasin, saya punya rekomendasi lokasi ngabuburit yang patut kamu coba. Tempat ini boleh dibilang hidden gem-nya Banjarmasin. Tidak banyak yang tahu, tapi jika sudah mencoba, dijamin bakal ketagihan.

Lokasi yang saya maksud adalah Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan. Terletak di jantung Kota Seribu Sungai, tepatnya di lantai 4 gedung kantor Bank Indonesia di Jl. Lambung Mangkurat No.15, Banjarmasin.

Bukan tanpa sebab. Perpustakaan BI Kalsel saya rekomendasikan kepada kalian atas dasar empat pertimbangan. Cocok buatmu yang punya jiwa anti-mainstream dan ingin tetap produktif selama menanti waktu berbuka.

Alasan Pertama: Super Nyaman dan Kekinian

Di benak banyak orang, perpustakaan adalah tempat membosankan. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah. Sebab Riset Muhtadien & Krismayani (2019) membuktikan, alasan orang enggan berkunjung ke perpustakaan di antaranya adalah sarana dan prasarana yang kurang nyaman.

Tapi tenang saja, anggapan seperti itu tidak kamu temukan di Perpustakaan BI Kalsel. Sejak direnovasi pada 2020, konsep perpustakaan ini mengusung tema instagrammable, cozy, dan kekinian.

Bilik baca yang nyaman dan kekinian. Sumber: dokumentasi pribadi.
Bilik baca yang nyaman dan kekinian. Sumber: dokumentasi pribadi.

Konsep itu tercermin jelas dari banyak spot yang bisa kamu temukan di Perpustakaan BI Kalsel. Misalnya saja, desain bilik baca berbentuk segi enam yang menyerupai atap rumah. Dilengkapi dengan meja dan tempat duduk berwarna kuning dan hijau segar yang jauh dari kata membosankan.

Center point berbentuk tanda tanya, simbol wadah menggali rasa keingintahuan terhadap ilmu pengetahuan. Sumber: dokumentasi pribadi.
Center point berbentuk tanda tanya, simbol wadah menggali rasa keingintahuan terhadap ilmu pengetahuan. Sumber: dokumentasi pribadi.

Selain itu, ada pula spot titik tengah atau center point berbentuk tanda tanya (?). Spot ini menjadi simbol perpustakaan yang berfungsi sebagai wadah untuk menggali rasa keingintahuan yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan.

Ada juga spot utama berupa hamparan peta Indonesia dilengkapi 46 titik lampu menyala. Menggambarkan titik lokasi 46 kantor perwakilan BI di seluruh Indonesia. Di titik ini, kamu bisa membaca buku atau membuka laptop sembari lesehan.

Peta Indonesia dengan 46 titik menyala sesuai lokasi Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia. Sumber: dokumentasi pribadi.
Peta Indonesia dengan 46 titik menyala sesuai lokasi Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia. Sumber: dokumentasi pribadi.

Nah, suasana yang super nyaman dan kekinian ini dijamin bakal membuat aktivitas ngabuburit-mu jadi semakin produktif. Bukan hanya membaca buku, kamu juga bisa mengerjakan tugas kuliah atau rapat daring dari sini.

Saat akan tiba waktu berbuka, kamu juga tidak perlu repot mencari takjil atau makanan berbuka. Sebab lokasi perpustakaan BI Kalsel berdekatan dengan Kawasan Kota Lama Banjarmasin yang penuh dengan kafe, tengah viral dan digandrungi kawula muda khususnya saat bulan puasa.

Alasan Kedua: Punya Sejarah Panjang dan Koleksi Lengkap

Perpustakaan BI Kalsel punya sejarah panjang. Didirikan pada 6 Desember 1986 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Dr. Arifin M. Siregar. Semula, perpustakaan BI Kalsel hanya melayani kebutuhan informasi bagi pegawai BI.

Lambat laun, koleksi perpustakaan kian lengkap. Minat masyarakat untuk berkunjung dan mencari informasi, terutama yang menyangkut dengan ekonomi, juga kian meningkat. Sehingga perpustakaan BI Kalsel dibuka untuk umum dengan klasifikasi sebagai perpustakaan khusus.

Pada 2019, perpustakaan BI Kalsel pertama kali mendapat akreditasi B (baik) oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sejak saat itu, perpustakaan BI Kalsel terus bertransformasi dan berbenah diri untuk melayani pemustaka dengan lebih baik lagi.

Saya tengah menerima piagam akreditasi A (sangat baik) untuk Perpustakaan BI Kalsel pada 2023. Sumber: dokumentasi pribadi.
Saya tengah menerima piagam akreditasi A (sangat baik) untuk Perpustakaan BI Kalsel pada 2023. Sumber: dokumentasi pribadi.

Upaya itu membuahkan hasil. Setelah sempat ditutup untuk umum selama pandemi Covid-19, perpustakaan BI Kalsel kembali dibuka pada 2023 dan langsung meraih predikat akreditasi A (sangat baik) oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Di samping sejarah panjang, perpustakaan BI Kalsel juga punya koleksi yang terbilang lengkap. Untuk koleksi fisik, ada sekitar 4.266 judul koleksi buku seputar ekonomi, manajemen, hukum, fiksi, ilmu pengetahuan, non-fiksi, serta publikasi BI lainnya.

Sedangkan untuk koleksi digital, saat ini perpustakaan BI Kalsel punya sekitar 263 koleksi judul buku digital. Bisa diakses melalui komputer yang tersedia di perpustakaan, atau laptop pribadimu, dengan cara membuka laman iBI-Library.

Kelengkapan koleksi judul buku itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemustaka. Kendati "hanya" berukuran 239 meter persegi, tetapi anggota Perpustakaan BI Kalsel saat ini sudah menembus angka 1.000.

Bagi kamu yang hobi baca, koleksi judul buku sebanyak itu jelas akan mengisi waktu ngabuburit-mu dengan lebih produktif. Jendela wawasan akan ilmu pengetahuan juga akan semakin terbuka. Bonusnya, waktu berbuka puasa akan terasa lebih singkat.

Alasan Ketiga: Ramah Anak

Satu hal yang membedakan antara Perpustakaan BI Kalsel dengan perpustakaan lainnya adalah fasilitas ramah anak. Perpustakaan BI Kalsel punya ruang baca khusus anak yang dinamakan Papuyu, akronim dari "Perpustakaan Punya Yunior".

Area ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana khusus anak. Mulai dari bacaan anak, hingga alat permainan edukatif khusus anak-anak. Para orangtua bisa berkunjung ke perpustakaan dengan membawa serta Si Buah Hati, dan ngabuburit dengan tenang.

Ruang baca ramah anak bertajuk
Ruang baca ramah anak bertajuk "Papuyu" yang dimiliki Perpustakaan BI Kalsel. Sumber: dokumentasi pribadi.

Dalam beberapa kesempatan, BI Kalsel juga menyelenggarakan kegiatan yang ramah anak. Seperti kegiatan mendongeng, atau menerima kunjungan dari sekolah dasar. Tentu saja, ini akan menambah daya tarik kunjungan perpustakaan.

Saat Perpustakaan BI Kalsel dibuka kembali pada awal tahun 2023, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, bahkan sengaja mengundang anak-anak TK untuk menegaskan kepada publik bahwa perpustakaan ini ramah anak.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti membuka kembali layanan Perpustakaan BI Kalsel untuk umum awal tahun 2023. Sumber: dokumentasi pribadi.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti membuka kembali layanan Perpustakaan BI Kalsel untuk umum awal tahun 2023. Sumber: dokumentasi pribadi.

Dalam sambutannya kala itu, Destry mengatakan salah satu aspek yang BI perhatikan dalam mengembangkan dan meningkatkan layanan perpustakaan adalah senantiasa menjaga agar perpustakaan BI di setiap daerah bisa dirasakan manfaatnya oleh semua, termasuk anak-anak.

Alasan Keempat: Lili yang Melayani Sepenuh Hati

Perkenalkan Cholili Hadina. Sehari-hari ia bertugas sebagai pustakawan Perpustakaan BI Kalsel. Wanita mungil kepala dua lulusan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin ini siap melayani para pemustaka dengan sepenuh hati.

Posisi normalnya memang duduk di meja registrasi. Akan tetapi, jangan berharap Cholili bisa kamu temui di sana. Ia terbiasa mondar-mandir di area perpustakaan untuk membantu para pemustaka yang tengah mencari bahan bacaan.

Cholili Hadina, pustakawan Perpustakaan BI Kalsel siap melayani sepenuh hati. Sumber: dokumentasi pribadi.
Cholili Hadina, pustakawan Perpustakaan BI Kalsel siap melayani sepenuh hati. Sumber: dokumentasi pribadi.

Sesekali ia juga bisa ditemui di ruang Papuyu. Bermain bersama anak-anak atau membacakan buku cerita kepada anak-anak yang butuh kehangatan. Pengalamannya bekerja sebagai guru membuatnya terbilang andal dalam mengurusi kebutuhan anak-anak.

Lili, begitu dia akrab disapa, memang punya jiwa dan tekad yang kuat dalam melayani sepenuh hati. Baginya, memastikan agar pemustaka merasa nyaman saat berkunjung ke perpustakaan sama pentingnya dengan ibadah lima waktu. Wajib, hukumnya.

Kamu yang punya rencana ngabuburit di Perpustakaan BI Kalsel tidak perlu khawatir. Ada Lili yang siap menemani. Mau cari bacaan yang tepat, bisa. Mau curhat, juga boleh. Tinggal panggil saja, Lili siap menghampiri.

Tidak jarang, lantaran minat pemustaka yang begitu tinggi, Lili dengan ikhlas menambah jam buka perpustakaan, yang semula pukul 09.00 hingga 16.00 WITA, menjadi pukul 17.00 WITA atau terkadang 18.00 WITA.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ngabuburit di Perpustakaan BI Kalsel! [Adhi]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun