Adhi Nugroho
Adhi Nugroho Penulis

Kuli otak yang bertekad jadi penulis dan pengusaha | IG : @nodi_harahap | Twitter : @nodiharahap http://www.nodiharahap.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hadapi dengan Guyonan, Ini Cara Jawab Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

5 April 2024   23:38 Diperbarui: 6 April 2024   00:02 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hadapi dengan Guyonan, Ini Cara Jawab Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Pertanyaan sensitif Lebaran bisa ditanggapi dengan jawaban bernada guyonan. Sumber: Pixabay/geralt.

Nah, salah satu kiat mempersiapkan diri dengan baik adalah dengan cara menyiapkan jawabannya. Supaya kalau pada akhirnya benar-benar ditanya, kamu bisa menjawab dengan elegan.

Kalau bisa, siapkan jawaban yang paling lucu. Supaya yang bertanya tahu diri. Agar yang bertanya tahu bahwa pertanyaan-pertanyaan itu tidak perlu ditanyakan atau kita sebenarnya memang sedang tidak ingin menjawab.

Di samping itu, menjawab dengan guyonan ala almarhum Gus Dur bisa menyegarkan dan mencairkan suasana. Sehingga Lebaranmu bakal semakin berwarna dan mempererat silaturahmi di antara anggota keluarga.

Oleh sebab itu, jadikan artikel receh ini sebagai kamus digital. Lewat anggitan ini, saya akan ungkap lima pertanyaan yang sering ditanyakan saat Lebaran dan cara menjawabnya dengan sedikit guyonan.

Tanpa berpanjang lebar, ayo kita ulas satu per satu.

Kapan Menikah?

Pertanyaan ini rentan dihadapi oleh para jomlowan atau jomlowati yang berusia 25 hingga 35 tahun. Derajat sensitivitasnya terbilang sangat tinggi. Apalagi untuk mereka yang sudah berpacaran bertahun-tahun tapi tiba-tiba ditinggal putus. Jleb!

Paling sebel saat Lebaran ditanya kapan menikah. Sumber: westsussex.gov.uk.
Paling sebel saat Lebaran ditanya kapan menikah. Sumber: westsussex.gov.uk.

Tenang. Tidak perlu khawatir. Saya punya beberapa jawabannya.

“Gak tahu, nih. Cariin jodohku, dong!”

Atau kamu juga bisa menjawab seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun