Senang menulis tentang Pertanian, pangan, dan lifestyle. Enjoy the moment!
Langkah Cerdas Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa Ramadan
Menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan dengan lancar dan sehat adalah harapan semua orang. Ditambah dengan daya tahan tubuh yang baik agar tubuh tidak cepat lemas.
Di bulan Ramadan umat Muslim menjalankan ibadah puasa yang mengharuskan untuk menahan rasa lapar dan haus dari terbitnya fajar hingga matahari terbenam.
Faktor kesehatan menjadi salah satu hal yang harus dijaga supaya saat puasa tidak mengalami penurunan daya tahan tubuh. Perhatikan kesehatan kamu supaya tidak mudah terserang penyakit.
Orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah akan mudah terkena sakit dan jika sudah jatuh sakit maka ibadah puasa tidak akan berjalan dengan optimal.
Ibadah puasa yang terganggu akan membuat kamu tidak menikmati bulan Ramadan ini sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan apalagi di saat kondisi cuaca yang cepat berubah.
Virus akan mudah masuk ke dalam tubuh yang memiliki daya tahan tidak telalu baik. Oleh karena itu penting untuk menjaga daya tahan agar tubuh selalu sehat menjadi hal utama yang harus terus diperhatikan.
Berikut langkah cerdas menjaga daya tahan tubuh selama puasa Ramadan :
1. Mengkonsumsi makanan bergizi
Nutrisi tubuh harus selalu terpenuhi dan ditingkatkan dari biasanya apalagi saat sedang menjalankan puasa yang tidak boleh makan dan minum dalam waktu yang telah ditentukan.
Disarankan untuk sahur dan buka puasa kamu mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi seperti ikan, telur, daging, sayuran, kacang kacangan supaya energi tetap terjaga.
Kebutuhan mieral dan berbagai macam vitamin seperti vitamin C, D, dan E yang membantu menjaga daya tahan tubuh harus terpenuhi serta kalsium dan mineral sebagai antioksidan.
Konsumsi buah buahan segar juga diperlukan untuk menambah vitamin tubuh dan membantu memperlancar pencernaan meski kamu sedang menjalankan ibadah puasa.
2. Minum air putih yang cukup
Konsumsi air putih yang cukup sangat diperlukan dan harus diperhatikan agat tubuh tidak dehidrasi dan tetap sehat meski kamu sedang menjalankan ibadah puasa.
Saat puasa tentu kamu diharuskan untuk menahan rasa haus yang seringkali menjadi gangguan karena puasa memang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Untuk mengatasi hal tersebut kamu bisa minum dua gelas air putih saat sahur, lalu empat gelas pada saat buka puasa, dan dua gelas sebelum kamu tidur malam yang dikenal dengan pola 242.
Saat kebutuhan air dalam tubuh terpenuhi maka cairan pada tubuh tidak akan membuat kamu dehidrasi dan kamu akan terjaga selama menjalani puasa.
3. Memiliki waktu istirahat yang cukup
Kebanyakan orang saat puasa akan menggunakan waktu pagi hingga sore hari untuk melakukan bermacam kegiatan mereka di luar rumah terutama untuk bekerja di kantor dan di malam harinya digunakan untuk beribadah dan sepertiga malam untuk sahur.
Oleh karena itu kamu perlu memperhatikan kapan waktu untuk istirahat supaya tubuh tetap sehat dan tidak kecapean. Meski pagi hingg sore kamu harus bekerja.
Kamu harus pintar mengatur waktu kegiatan, istirahat dan ibadah yang seimbang supaya puasa kamu tetap lancar dan kegiatan kamu juga berjalan lancar juga.
4. Rutin berolahraga
Saat puasa bukan berarti kamu menjadi orang yang malas untuk berolahraga. Dengan melakukan olahraga tubuh akan lebih segar dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Kamu cukup melakukan olahraga yang ringan dan tidak perlu yang berat berat. Contoh olahraga ringan yaitu yoga, jalan, peregangan tubuh dan lainnya. Jika kamu rutin setiap pagi maka kesehatan selama puasa akan terjaga dengan baik.
Menjaga daya tahan tubuh saat puasa Ramadan dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat supaya badan tetap segar.
Kesimpulannya, kamu akan tetap melakukan rutinitas kegiatan seperti biasanya meski sedang menjalankan puasa maka dibutuhkan nutrisi zat gizi yang lebih banyak untuk tubuh. Kamu bisa menerapkan kebiasaan hidup sehat supaya kesehatan tubuh selalu baik. Perhatikan makanan dan minuman yang kamu makanan, mengatur waktu istirahat dan olahraga yang rajin sebagai langkah pola hidup sehat.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
