Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Bebek Songkem Madura, Kuliner Filosofis yang Rendah Kolesterol

26 April 2023   11:44 Diperbarui: 26 April 2023   11:51 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bebek Songkem Madura, Kuliner Filosofis yang Rendah Kolesterol
Bebek Songkem yang nikmat dan rendah kolesterol (dok.pri)

6 siung bawang putih

2 sdt garam

1 sdt gula

1/2 sdt kaldu bubuk

Cara membuat:

Lumuri daging bebek dengan perasan jeruk nipis dan sedikit garam. Diamkan selama 30 menit.

Panaskan daun pisang yang masih segar di atas api kompor agar layu dan mudah dibentuk.

Lumuri daging bebek dengan bumbu halus. Ambil daun pisang secukupnya dan isi dengan daging bebek yang sudah dibumbui. Ikat setiap ujungnya atau semat dengan tusuk gigi.

Kukus selama kurang lebih 3 jam lamanya. Setelah itu bisa disajikan dengan nasi hangat.

***

Haduuh, sambil ngetik artikel ini, lah kok saya jadi mupeng mBebek Songkem lagi. Aroma "sangit" (agak gosong, hasil pengukusan) bebek justru menerbitkan sensasi berbeda saat tengah berkuliner ria. Sambal mangganya juga bikin susah move on!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun