Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ajang Pamer Berkedok Bukber

14 Maret 2024   05:21 Diperbarui: 14 Maret 2024   05:23 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ajang Pamer Berkedok Bukber
Bukber bareng Teman Lama (dok. Bukanbocahbiasa.com) 

Seruu Bukber! (dok.Bukanbocahbiasa.com)
Seruu Bukber! (dok.Bukanbocahbiasa.com)

Iya loh.  Bukber itu kan sejatinya sarana untuk silaturahim, jangan "dinodai" dengan cerita aroma sukses berlebihan. Terkadang orang malah nggak nyaman, ketika kudu ngobrol dengan lawan bicara yang sibuk meng-glorifikasi diri sendiri. Apalagi, kalau ternyata teman bukber kita tuh, berada di zona "sedang apes". Gaji ngepas UMR, sementara istri dan mertua merengek minta renovasi rumah dan printhilan benda-benda duniawi lainnya. Kebutuhan terus melonjak, padahal bonus dan THR entah cair entah tidak. Pusiiingg!

Supaya Bukber jadi sarana silaturahim yang assoy geboy dan tidak berubah jadi momen yang mengiris hati, maka ada baiknya terapkan beberapa prinsip berikut:

(1). Bukber dilaksanakan di Tempat yang Budget Bestie/Harga Terjangkau

Sering banget undangan Bukber tuh lokasinya di Hotel mevvah magrong magrong, atau di Resto Fine Dining. Yang mana, sekali datang, budget-nya lebih dari 300 ribu per orang. "Lah, kan enak bisa makan All You Can Eat (AYCE)..." Gini loh, bro, sis. Kita itu kan sedang PUASA, pada hakikatnya kita belajar untuk kendalikan hawa nafsu, termasuk nafsu memamah biak. Lah kalau udah Adzan trus kita mengusung prinsip "Siang Dipendam, Malam Balas Dendam", what's the point of our fasting ini tadi ceunah?

Lagian, usia kita kan beranjak tua. Hati-hati loh dengan resiko penyakit degeneratif, akibat makan berlebihan. Kolesterol, asam uram, gula darah/diabetes, itu semua siap "say hi" kalau kita nekad ber-AYCE pas buka puasa.

(2). Ada Kegiatan Charity/Amal ketika Bukber

Mumpung Ramadan, saatnya berlomba-lomba tunaikan amal kebaikan! Beberapa tahun silam, alumnus SMA-ku bikin Bukber di masjid sekolah. Kami undang beberapa pengurus panti asuhan, juga keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar sekolah. Teman-teman berinisiatif untuk urunan/patungan, seikhlasnya aja... kemudian dibelikan sembako berupa beras, minyak goreng, dan beberapa barang lainnya. Di momen Buka Bersama, menu yang kami santap amatlah sederhana (kalau nggak salah nasi plus soto ayam). Tapiii, nuansa acaranya sungguh amazing! Raut bahagia yang menguar dari para penerima donasi, beneran gaes... ini meninggalkan aura cinta di hati.

(3). Tetap Sholat Maghrib, ya!

Puasa tapi sholatnya bolong? Yang bener aja, rugi dong! Tentu kita wajib mengingatkan ada sholat Maghrib yang kudu ditegakkan. So, setelah enjoy menikmati takjil, semua peserta Bukber harus sholat, ya. Paling enak memang kalau Bukber dekat Masjid, atau di Masjidnya sekalian juga bisa... kan enak, dapat makan GRATIS dari panitia takmir masjid, wkwkwkw. Tapi, most of the time, acara Bukber digelar di Resto/ Kafe/ spot kulineran. Ya udah gapapa. Just make sure aja, ada musholla yang proper untuk dipakai sholat ya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun