Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Ajang Pamer Berkedok Bukber

14 Maret 2024   05:21 Diperbarui: 14 Maret 2024   05:23 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ajang Pamer Berkedok Bukber
Bukber bareng Teman Lama (dok. Bukanbocahbiasa.com) 

Biasanya, saya usahakan datang apabila ada Undangan Bukber dari teman masa lalu. Makin ke sini, saya menjelma jadi orang yang easy-going, yang nggak gampang 'panas kelojotan' manakala dengar pencapaian duniawi dari siapapun. Hidup dan rezeki orang udah tertakar, tidak akan tertukar. I should be very happy dengan apapun kisah cemerlang dari teman-teman saya.

Tapi kalau boleh memilih, saya lebih demen Bukber yang dihadiri sedikit orang saja. Lebih private dan ngobrolnya tuh bisa fokus plus leluasa. Dalam hal ini, ada sahabat SMA yang rutin saya ajak buat meet up dan Bukber. Mmmhh, sebenarnya yang buka puasa saya doang sih, karena Xaveria, sohib saya ini non-muslim Toh, kami tetap enjoy bercengkrama, mengingat masa silam yang kadang konyol, ngeselin hingga nggilani.

"Rul, inget nggak, dulu kamu diem-diem moto si A, cowok imut itu... Trus kita juga modus datang ke rumah buat wawancara bapaknyaa...  eh, ternyata si A udah jadi professor loh, Rul..."

"Iiih, dia emang keren dari dulu sampai kapanpun, yhaaa... Untung aku kagak jadi bininya, repot deh eikeh kalo kudu jaim all the time..."

"Yaelahhh, dasar cegiill, siapa juga yang naksir ama kamu, Ruulll...."

Kemudian kami tertawa lepas, diiringi tembang "Rayuan Perempuan Gila" dari spotify resto tempat ber-Bukber ria. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun