Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mumpung Lebaran, Letakkan Gadgetmu, Yuk Main Games Offline!

9 April 2024   10:42 Diperbarui: 9 April 2024   10:42 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mumpung Lebaran, Letakkan Gadgetmu, Yuk Main Games Offline!
Bermain games tradisional di pantai Klayar, Pacitan (dok. Bukanbocahbiasa.com)  

Masih banyak ide-ide games offline yang bisa kita mainkan. Seperti main kelereng, congklak, dakon, gobaksodor, benteng-bentengan dan segabruk games lainnya. Pastinya generasi kolonial dan milenial lebih paham, ya. Kita bisa banget mewariskan games assoy itu, ke generasi muda. Karena manfaatnya sangat bejibun. Di antaranya:

(1). Mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional

Dengan berinteraksi langsung, otomatis anak belajar untuk ngobrol, kerja dalam tim, bersosialisasi sekaligus mengasah emosi. Bahkan, bisa menjadi sarana belajar menemukan solusi Bersama.

dok. Bukanbocahbiasa.com 
dok. Bukanbocahbiasa.com 

Anak bisa memahami nilai dan hak orang lain, serta meningkatkan perilaku, nilai, dan norma di dalam dirinya yang juga bisa berpengaruh pada perkembangan sosialnya.

(2). Meningkatkan kreativitas

Kita bisa bermain dengan material yang ada di alam semesta. Nggak perlu bergantung dengan teknologi, apalagi AI (Artificial intelligence). Nemu kulit jeruk, bisa dijadikan mobil-mobilan. Nemu karet gelang, bisa untuk kreasi main lompat tali. Atau, mau kreasi resep ala masterchef ala-ala juga bisa kan?

(3). Mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar

Mayoritas permainan tradisional mengharuskan para pemain bergerak secara aktif. Ini bisa membantu meningkatkan perkembangan fisik anak yang nantinya juga bisa berpengaruh pada kemampuan motorik halus dan kasar. Dengan memiliki kemampuan motorik yang baik, artinya otot-otot anak terlatih untuk bisa melakukan banyak gerakan fisik dari yang ringan hingga rumit.

Main Hujan saat Mudik Lebaran (dok. Bukanbocahbiasa.com)  
Main Hujan saat Mudik Lebaran (dok. Bukanbocahbiasa.com)  

(4). Meningkatkan kemampuan kognitif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun