Di Balik Layar (Keikutsertaan Saya di) Lomba THR Kompasiana

Tanggapan tentang tulisan THR :)

Jika sudah begitu, saya paling bisa nge-pukpuk diri sendiri saja hahaha. Di postingan lain, ada juga yang "mempertanyakan" ke saya kenapa harus pakai judul click bait ala trib*n gitu. Sedih juga sih, karena saya tahu arah pembicaraannya ke mana. -saya pukpuk diri sendiri lagi.

Simak Tulisan THR Kompasiana di 10 HariTerakhir

• Tolong, Berhentilah Membangunkan Orang Lain untuk Sahur(HL)
• Anak Baru Berburu THR? Oh, Nanti Dulu! 
• Kisah Mengharukan Si Buta dan Si "Bisu" Ketika Ingin Mudik Lebaran 
• Ketika "Bingkisan" Terindah Hari Raya itu Adalah Marahnya Seorang Ibu 
• Stop Justifikasi Berlebihan Dalam Menyikapi Perbedaan Pilihan Tempat Berbelanja 
• Merengkuh Berkah di (Malam-malam) Ramadan 
• Benarkah Anak Jadi Bermental Pengemis karena Salam Tempel? (HL)
• Membayangkan (untuk) Merindukan Ramadan 
• Jika di Jepang ada Tradisi Oosouji, Indonesia Juaga Punya "Tradisi" Serupa Menjelang Lebaran
• Lega Dapat Berlebaran di Hari yang Sama(HL)
• Serunya Menjajal Tol Baru Palembang-Indralaya di Hari Pertama Lebaran (HL)

Rezeki Tidak Akan Tertukar

Berusaha yang terbaik, udah. Jadi, sekarang sih tinggal menunggu hasilnya sambil berkeyakinan bahwa siapapun yang terpilih jadi pemenang, itu memang yang terbaik dan sudah rezekinya dari Allah Swt.

Sebagaimana yang saya bilang sebelumnya, saya beberapa kali ikutan lomba di Kompasiana dan tidak beruntung. Walau begitu, saat saya melihat siapa yang menang, langsung ngeh-lah saya mereka memang yang terbaik. Saya yakin admin Kompasiana akan menyelenggarakan lomba ini dengan fair dan seobjektif mungkin.

Saya tahu, yang melakukan effort untuk lomba ini bukan saya saja. Saya menyimak peserta lain yang tulisannya juga bagus-bagus. Jadi, balik-balik ini soal rezeki saja. Sebesar apapun harapan saya (dan saya yakin peserta lain) untuk menang, namun jika belum rezeki, maka artinya belum saatnya saya menerima keberkahan itu. Mungkin, ada rezeki lain di belakang sana yang siap menanti? Kita tidak akan pernah tahu, bukan? :)

Finally, bagi para juri, selamat menilai. Selamat menikmati hari libur lebaran bersama keluarga. Mohon maaf lahir batin.

Kompal : Kompasianer Palembang

 

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Ikuti Tantangan Pakar

Tanya Pakar Baca Artikel

Krisna Mustikarani Profil

Ditanya olehKrisna Mustikarani

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Dijawab olehMeldy Muzada Elfa

Sering Tidur Habis Sahur? Waspada Gangguan Mood Pagi Hari

23 Juni 2016

248

17

6