ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX
Seberapa Megap-megap Masyarakat Berbelanja Kebutuhan Harian di Ramadan?
![Sebagian barang dagangan adik. Foto milik pribadi.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/29/181b3980-24b3-4219-a77c-738d91b8e707-5ea92591d541df05075cb822.jpg?t=o&v=555)
![Sebagian barang dagangan adik. Foto milik pribadi.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/29/7c2d3f62-f83d-41c9-ab19-ee9ed714d8f9-5ea92715097f36395c2cdc22.jpg?t=o&v=555)
"Harga ini emang sudah naik sebelum corona dan Ramadan," ujarnya. Kenaikannya lumayan juga sih, sekitar 5 ribu rupiah karena dulu per-kg dijual dengan harga Rp.11.500.
Menurut pengakuannya, gula yang dijual di jaringan minimarket lebih murah yakni Rp.12.500 karena disubsidi pemerintah. Namun, harga tersebut baru didapatkan setelah berbelanja minimal 50 ribu. Soal ini, bisa jadi karena kebijakan jaringan minimarketnya juga.
Demi kepentingan tulisan ini, saya coba menggali apa saja yang paling banyak dibeli masyarakat selama Ramadan. Kebutuhan itu antara lain beras premium Rp.12.000/kg atau beras ekonomis Rp.11.000/kg. Untuk minyak goreng kemasan Rp.13.000/liter atau minyak goreng curah Rp.10.000/liter.
![Sirup untuk berbuka. Foto milik pribadi.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/29/eb12f3f1-0e80-430e-9e33-501aa2c587e4-5ea925c0d541df0e88212c52.jpg?t=o&v=555)
Sedangkan untuk mie instan dijual Rp.94.000/dus dengan harga satuan Rp.3000 (atau Rp.2400/10 buah). Sarden kalengan ukuran kecil seharga Rp.6500 atau besar Rp.14.000 juga banyak dibeli karena kepraktisannya untuk menu berbuka puasa ataupun juga sahur.
Menurut penuturan adik saya, harga produk ini relatif stabil. Hanya sebagian item saya yang naik turun harganya.
- Bagaimana dengan Harga Daging dan Sayuran?
Adik saya hanya menjual bahan makanan kering. Untuk keperluan membeli ikan, daging ayam/sapi dan sayur la ibu saya masih rutin ke pasar atau paling tidak ke warung dekat rumah.
"Ayam lagi murah banget," ujar ibu ke salah satu sepupu yang obrolannya saya dengar.
"Sekarang perkilo sekitar 18.000 sd 20.000 saja," ujar ibu lagi.
Nah, lumayan juga ya. Karena kalau lagi mahal, perkilogramnya bisa mencapai lebih dari Rp.35.000. Selisihnya jauh banget! Soal kenapa harga ayam bisa murah kayaknya pengaruh di covid-19 juga. Saya ingat, ibu kerap berceloteh bahwa ayam biasanya naik di akhir pekan.