Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Guru

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ingin Tubuh Tetap Sehat dan Prima Selama Ramadan? Lirik Sejenak 6 Hal Penting Ini

23 April 2021   23:53 Diperbarui: 24 April 2021   00:44 2734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ingin Tubuh Tetap Sehat dan Prima Selama Ramadan? Lirik Sejenak 6 Hal Penting Ini
Ilustrasi Sahur Sehat. Foto: Canva

Meski begitu, untuk menjadikan tubuh kita tetap sehat dan prima selama Ramadan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut detailnya:

1. Menikmati Berbagai Jus Itu Sah-sah Saja, tapi Minum Air Putih adalah Hal Paling Utama

Kebanyakan dari kita pasti mengupayakan agar menu berbuka puasa yang terpampang di meja makan adalah menu yang manis-manis. Apakah itu kurma, jus, es teler, es campur, es ketan durian, hingga roti selai semuanya memang menggoda segenap usus dalam perut.

Sah-sah saja, kita bisa pilih sesukanya. Meski begitu, tetap jangan lupa dengan air putih karena itulah minuman sehat yang paling utama. Sahur pula demikian. Tanpa air putih, tubuh ini ibarat berjalan sendirian menerjang luasnya gurun sahara. Eh, maksudku dehidrasi.

Jikalau pada hari-hari biasanya kita bisa meminum air putih sesukanya tanpa ada aturan waktu, maka di bulan Ramadan hal tersebut tidak bisa dilakukan.

Pada bulan puasa, kita perlu menerapkan formasi/pola 2-4-2 dengan rincian 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas untuk sahur.

Pola 2-4-2 mengonsumsi ari putih. Diolah dari Canva
Pola 2-4-2 mengonsumsi ari putih. Diolah dari Canva

Air putih sangat penting bagi eksistensi metabolisme tubuh dan pencernaan kita selama Ramadan. Bahkan, gegara air putihnya kita sering galfoks. Keseringan galfoks itu bahaya, terutama bagi orang yang sering "beraksi" di jalan raya sepertiku.

2. Berbuka Puasa Tidak Perlu Sampai Ngamuk Seraya Balas Dendam

Aku tahu Kamu pasti lapar, bahkan sangat lapar di detik-detik akhir jelang berbuka puasa. Tapi, bukan cuma Kamu saja. Aku juga begitu, bahkan semua orang juga begitu.

Tak jarang, beberapa orang rela balas dendam seraya makan sambil ngamuk demi mengusir rasa lapar di sekujur usus. Jujur saja, itu tidaklah baik. Minimal, kita pasti bakalan lebih cepat ngantuk dan malas beribadah. Bahkan, jika keterusan kita bisa saja tertimpa penyakit.

Maka darinya, kita memperhatikan hal-hal penting ketika berbuka. Semua demi kesehatan diri, hati, dan agar tubuh ini tetap prima.

Hal, hal pertama yang perlu kita perhatikan dalam berbuka adalah mencicil makanan yang mengandung energi dan kalori. Ini penting, karena beberapa menit setelahnya kita segera beribadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun