Raja Lubis
Raja Lubis Freelancer

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mempersiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Jelang Idulfitri 2023

16 April 2023   16:11 Diperbarui: 16 April 2023   16:21 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mempersiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Jelang Idulfitri 2023
Hasil survei goodstats tentang budget Idulfitri/instagram.com/@goodstats.id

Secara umum masyarakat mengandalkan gaji ataupun pendapatan sehari-harinya untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri. Sebagian lagi yang berhak dan memiliki THR akan menggunakannya sebagai dana tambahan.

Jikalau berkaca pada hasil survei di atas, saya termasuk golongan yang paling banyak, yakni yang mempersiapkan budget antara 1 juta hingga 3 juta rupiah.

Mungkin cara saya agak sedikit berbeda. Saya mempersiapkan budget tersebut dengan cara menabung selama 11 bulan sebelum Ramadan. Saya tidak terbiasa menghabiskan gaji dan THR saat Ramadan yang kemudian bikin saya bengong nggak karuan setelah Idulfitri lewat.

Setiap bulan saya menyisihkan kurang lebih sebesar 250.000 rupiah. Dan saya komitmen untuk tidak mengambilnya. Uang ini dipisah ke rekening lain dan tidak bersatu dengan rekening transaksional sehari-hari.

Jika khawatir kita tidak bisa komitmen dengan diri sendiri, bisa buka produk tabungan berjangka yang tersedia di bank-bank dengan tenor maksimal 1 tahun.

Membagi pos pengeluaran

Setelah saya yakin dengan sumber pemasukan dan rencana biaya, saya mencatat ke mana saja uang tersebut akan saya belanjakan.

Nah, terkait hal ini, tentunya setiap orang bisa berbeda-beda dan memiliki prioritas sendiri. Yang masih sendiri seperti saya, sudah menikah, berkeluarga dan memiliki anak, tentu berbeda-beda pula kebutuhannya.

Berikut yang saya bagikan adalah bagaimana cara saya sendiri untuk kebutuhan seorang diri. Semoga bisa menjadi referensi.

1. Pertama kali untuk zakat fitrah dan sedekah

Anggaplah saya memiliki hasil tabungan sebesar 3 juta rupiah. Saya tidak akan pernah mengusik uang ini sebelum membayarkan zakat fitrah. Karena bagaimanapun juga zakat fitrah hukumnya wajib bagi yang mampu dan sebagai penyempurna ibadah puasa kita.

Jumlah nominal yang saya keluarkan biasa mengikuti aturan Badan Amil Zakat di sekitar tempat tinggal saya. Di kota Sukabumi, besaran zakat fitrah yang ditetapkan adalah 33.000 rupiah dan bisa dilebihkan untuk sedekah seikhlasnya.

2. Beli bahan kue dan masakan

Jujur saja, pos untuk membeli bahan kue dan masakan adalah yang paling besar. Apalagi menjelang lebaran harga bahan makanan pokok merangkak naik yang kadang beneran bikin pusing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun