Rani Puspitawati
Rani Puspitawati Mahasiswa

ILUSTRASI HIDUP, Adiós,

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Masih Insecure? Yuk Hilangkan Rasa Insecure

15 April 2021   13:16 Diperbarui: 15 April 2021   13:24 6466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masih Insecure? Yuk Hilangkan Rasa Insecure
ilustrasi pribadi

Apakah anda pernah merasa ragu dan tidak percaya diri, merasa tidak berguna, merasa membosankan, merasa tidak rupawan ? Suka membanding-bandingkan diri anda dengan orang lain ? merasa tidak berhak disayangi oleh orang lain ? jika iyah kemungkinan anda mengalami insecure.

Apa sih sebenarnya yang membuat seseorang merasakan hal semacam ini? Lalu bagaimana mengatasainya?

Insecure atau insecurity menurut Asta (2019) artinya tindakan dari adanya emosi apabila kita menilai diri kita menjadi seorang inferior dari orang lain.

Insecure sendiri merupakan istilah untuk mengambarkan perasaan seseorang yang tidak aman, perasaan ini terkadang kali membuat seseorang menjadi tidak percaya diri, selalu merasa dirinya tidak pantas, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu akan melakukan sesuatu, ketika rasa tidak aman ini mengendalikan kamu, maka hal ini akan memicu perasaan yang semakin tidak percaya diri yang ada pada dirimu.

Akibat lainnya dari insecure adalah seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang lain, hal ini mungkin di sebabkan karena berbeda warna kulit, atau perbedaan bentuk fisik. Padahal sesunguhnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, yang dimana setiap aktivitas tidak pernah lepas dari yang namanya bersosialsasi.

Pertanda kamu insecure

1. Tidak ingin keluar dari zona nyaman

Banyak sekali orang yang tidak ingin keluar dari zona aman mereka, biasanya ini diakibatkan oleh faktor pengalaman di masa lalu yang tidak mengenakan seperti dikecewakan, dikhianati.  Berbagai macam ketakutan ini secara tidak lansung menghambat dirimu untuk bisa berkambang menjadi lebih baik lagi.

2. Gemar membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Perlu kita ingat bahwa setiap seorang memiliki waktunya masing-masing didalam hidup itu ketika sukses, menikah memiliki keluarga dan lainnya. Setiap orang memiliki proses perkambangan yang berbeda-beda juga, membandingkan sesuatu dengan orang lain akan menghambat dirimu untuk kembang. Maka oleh itu segeralah tinggalkan cara pemikiran seperti itu.

3.  Mengalami ketakutan yang berlebihan

Ketakutan tersebut berupa kecemasan yang berlebihan terhadap sesuatu hal. Bahkan hal-hal kecil sekalipun yang seharusnya tidak dipikirkan dan ditakuti.  Akhirnya dirimu memikirkanya dan berdampak juga pada kesehatan.

4.  Merasa rendah diri

Tanda lainya yang paling terlihat jelas seseorang mengalami insecure ialah merasa rendah diri, kondisi tersebut disebabkan karena seseorng kurang mengenal diri sndiri dan kurang mencintai dirinya sendiri.

so, jika kamu merasa rendah diri, berubahlah untuk mengenali diri sendiri, kembangkan kemampuanserta  kelebihan dan cintailah  diri apa adanya, karena sejatinya seseorang dilahirkan ke dunia ini dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing .

Cara Mengatasi Agar Tidak Insecure

1.  Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain

Membandingkan diri dengan orang lain memang tidak selamanya akan berujung negatif, namun umunya energi banyak yang terbuang hanya untuk memandingkan diri sendiri dengan orang lain. Cobalah berusaha untuk menghargai dan mencintai dirimu sendiri, mulailah fokus dengan proses yang di jalani dan tujuan hidup diri sendiri hingga kamu menjadi seorang yang sukses.

2. Fokus dalam mencintai diri sendiri

Mencintai diri sendiri membuat kamu bisa mengetahui akan kekuatan dan kelemahan yang ada dalam diri, sehingga cepat atau lambat kamu akan paham karakteristik dirimu. Dengan mengetahui akan kekuatan dan kelemahan diri sendiri memudahkan langkahmu kedepannya untuk bisa mengetahui dan mengembangkan apa yang sebenarnya menjadi passion kamu.

3. Bergaul dengan orang yang suportif

Lingkungan pertemanan dan cara bergaul adalah salah satu faktro untuk menentukan sifat dan karakteristik diri dalam hidup. Bertemanlah dengan orang-orang yang suportif akan memudahkan kamu untuk bisa lebih berfikir positif dan menjauhkan diri dari pikian insecure

4. Cari dan gali kelebihan dan keunikan dalam dirimu

Cobalah untuk mencari kelebihan dan keunikan dalam dirimu, hal akan jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan hanya kamu fokus membandingkan-bandingkan dirimu denga orang lain. Kembangkan kelebihan yang dirimu miliki dan hal ini tentu berguna bagi dirimu kedepanya.

5. Selalu bersyukur

Bersyukur adalah hal yang penting, dengan kamu bersyukur banyaknya beban pikiran yang kamu pikirkan akan perlahan berkurang dan hilang seiring dengan berjalanya waktu. Selalu berdoa agar setiap hal yang kamu lewati diberi kemudahan oleh-Nya .

Setiap manusia dilahirkan kedunia tentu dengan kelebihan, keunikan, kekurangan dan kelemahanya masing-masing. Hal ini tentu saja secara tidak sadar menimbulkan kecemasan. Hindari, cukup kamu lapang dada tanpa kamu harus buang energi kamu untuk membanding-bandingkannya dengan orang lain.

Jika kamu merasa insecure, selalu ingat kelebihan dan keunikan yang kamu miliki. Nikmati hidup dengan baik, dan segala kemudahakan yang kamu peroleh maka rasa insecure itu tak akan lama-lama terus menghantui dalam pikiranmu.  

Perasaan insecure ini membuat kamu menjadi tidak nyaman bahkan membuat kehidupan terganggu selalu befikiran negatif dan membuat semua hal yang kamu punya menjadi berantakan bahkan rusak entah itu dalam dunia kerja, suatu hubungan pertemanan atau asmara.

Oleh itu coba mulai befikir positif namun jika perasaan insecure itu masih ada dalam pikiran mu. Kamu mungkin bisa mencari bantuan yang lebih profesional. Perasaan insecure juga sering kali membuat kita menjadi overthinking jika masih dibiarkan akan berpengaruh untuk kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun