riap windhu
riap windhu Sales

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jadi Traveler Bertanggung Jawab, Jaga Alam Agar Pariwisata Berkelanjutan

17 April 2023   23:58 Diperbarui: 18 April 2023   00:04 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadi Traveler Bertanggung Jawab, Jaga Alam Agar Pariwisata Berkelanjutan
Tebet Ecopark (dok.windhu)

Supaya bisa semakin Bangga Berwisata di Indonesia, tentunya setiap wisatawan memiliki peran bertanggung jawab atas perilaku dan tindakan yang dilakukannya di setiap lokasi wisata. Jika mampu menjadi traveler bertanggung jawab yang mampu menjaga alam, maka melakukan Pariwisata di Indonesia Saja akan sangat membanggakan.

Lalu, apa yang bisa dilakukan agar dapat menjadi Sustainable and Responsible Travel? Berikut tipsnya :

1, Tidak membuang sampah sembarangan.

Bawalah kantong/ wadah untuk menyimpan sampah yang dihasilkan saat berwisata dimanapun. Jangan pernah meninggalkan jejak sampah karena akan membuat lokasi wisata tidak indah, membuat pencemaran lingkungan dan bisa berdampak pada warga sekitar. Hindari penggunaan kemasan sekali pakai karena memancing untuk segera membuangnya setelah selesai digunakan.

2. Memilih  penginapan yang ramah lingkungan

Tinggal di sebuah penginapan yang ramah lingkungan berarti termasuk ikut menjaga alam. Indonesia sudah memiliki sejumlah Green Hotel di lokasi pariwisata yang akan membuat betah  wisata Di Indonesia aja.

Green hotel adalah hotel atau penginapan yang mengusung konsep ramah lingkungan dan kelestarian lingkungan. Umumnya, suasana lingkungan green hotel  asri, hemat energi, menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang, dan memiliki pengelolaan limbah yang sudah baik.

3. Belanja produk lokal

Membeli produk lokal tidak hanya akan membuat ekonomis di suatu destinasi wisata bertumbuh. Belanja produk lokal dengan sendirinya juga lebih ramah lingkungan dan mengurangi kemungkinan polusi yang dapat timbul dari jarak angkut.

Dengan membeli produk lokal, sebagai wisatawan tentunya juga senang bisa membeli produk khas langsung di wilayah tempat membuatnya. Selain juga mendukung social enterprise (yang dilakukan seorang atau sekelompok entrepreneur yang menjalankan usaha atau bisnisnya demi kepentingan sosial atau masyarakat)

4,  Menggunakan transportasi umum

 Selama melakukan perjalanan ke destinasi wisata pilihan lebih baik menggunakan transportasi umum. Selain mengurangi jejak karbon, tentunya bisa lebih mengenali destinasi wisata. Bayangkan, andaikata keliling suatu destinasi wisata dengan sepedaan, pasti mengasyikkan.

5.  Mengenal lebih dekat destinasi wisata kunjungam

Sebagai wisatawan, hal yang menyenangkan adalah dapat menjadi bagian langsung dalam suatu kegiatan masyarakat. Tentu saja ini dapat memberikan pengalaman langsung yang tak terlupakan, seperti belajar mengukir, membatik, ataupun menari. Nah, seorang traveler yang bertanggung jawab harus mampu menjaga perilaku dan sopan santunnya.

Mulai Dari Diri Sendiri

Menjadi responsible traveler atau wisatawan yang bertanggungjawab agaknya tidak perlu dengan menunjuk orang lain. Lebih baik dimulai dari diri sendiri agar destinasi wisata Indonesia yang menjadi pilihan Di Indonesia Aja. Rasanya Bangga Berwisata di Indonesia dengan Sustainable Travel. Jadi traveler bertanggung iawab,jJaga alam agar pariwisata berkelanjutan

 

----Jakarta, dhu170423--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun