Hi! Perkenalkan nama saya Ririn Fitri Astuti. Saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan media online Koran Mandala yang dimiliki oleh Mantan Hakim Agung, Prof. Krisna Harahap. Saya adalah lulusan jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik di salah satu Universitas di Bandung. Sehari-hari pekerjaan saya menulis artikel/berita dari berbagai topik dan niche. Hobi saya berkebun, illustrator pemula dan sedang melatih stamina menggunakan pedang. Mari saling terhubung dan menjalin relasi yang lebih luas. Salam :)
5 Tips Aman Mudik Lebaran 2024 Pakai Sepeda Motor
Sore menjelang malam, saya seperti biasa membantu ayah berjualan bakso. Saat puasa, biasanya pembeli banyak datang setelah isya. Malam itu Pak Slamet datang untuk membeli bakso dan bertanya kepada saya.
"Ga mudik mbak?"
"Engga pak, kehabisan tiket kereta sama bis"
"Wah sayang banget ya. Bapak mah mudik ke Cirebon"
"Deket atuh. Pake apa?"
"Motor, nanti subuh berangkat"
"Oh gitu, emang aman pak sekarang mudik pakai motor?
"Udah biasa. Yang penting berangkatnya malam mbak. Kalo siang panas,"
"Iya juga ya"
Malam itu, saya terlalu asyik bermain game hingga larut malam, sementara ayah telah menutup warung.
Kemudian, Pak Slamet datang ke ruko kami untuk pamit.
Dia dan rombongannya berbondong-bondong berangkat mudik dengan membawa banyak barang di motor, sementara istri dan anaknya mengenakan pakaian tebal.
Mudik dengan sepeda motor telah menjadi pilihan banyak orang. Namun, perjalanan jarak jauh dengan motor tidaklah mudah.
Ada banyak persiapan yang perlu diperhatikan.
Mudik Lebaran 2024 Lebih Aman Siang atau Malam?
Sama seperti pak Slamet tetangga saya, mudik menggunakan sepeda motor lebih baik ketika malam untuk menghindari panas terik matahari.
Selain itu, berikut ini beberapa tips untuk memastikan mudik Anda dengan sepeda motor berlangsung aman dan nyaman :
1. Berkendara dalam Rombongan
Ketika melakukan perjalanan malam hari, risiko kejahatan biasanya lebih tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan perjalanan bersama rombongan.
Minimal, ada 3 hingga 5 motor dalam satu rombongan. Dengan begitu, Anda dapat saling menjaga dan memberikan bantuan jika diperlukan.
2. Istirahat Secara Berkala
Berkendara dalam kondisi gelap bisa membuat Anda lebih mudah mengantuk dan lelah. Untuk menghindari kelelahan yang berlebihan, istirahatlah setiap 2 jam berkendara. Setelah itu, lakukan istirahat setiap 1 jam perjalanan. Ini membantu menyegarkan kembali pikiran dan tubuh Anda.
3. Lakukan Peregangan
Saat beristirahat, manfaatkan waktu untuk melakukan gerakan peregangan selama 15-20 menit. Peregangan membantu mengurangi kekakuan otot dan memperbaiki sirkulasi darah. Ini penting untuk menjaga kenyamanan dan kewaspadaan Anda selama perjalanan.
4. Periksa Kendaraan Secara Rutin
Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan Anda. Periksa rem, lampu, ban, dan segala sesuatu yang mungkin memengaruhi kinerja motor. Hindari kejadian yang tidak diinginkan dengan memastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima sebelum berangkat.
5. Pakailah Perlengkapan Keselamatan
Terakhir, pastikan untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket pengaman, sarung tangan, dan sepatu yang sesuai. Perlengkapan ini akan memberikan perlindungan ekstra saat Anda sedang berkendara, terutama dalam kondisi malam hari yang lebih berisiko.