Rini Wulandari
Rini Wulandari Guru

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berbuka dengan Mie Caluek Made in Anak Kost, Resep Tradisi Aceh, Tampilan Italiano

22 Maret 2024   10:36 Diperbarui: 22 Maret 2024   12:49 2368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka dengan Mie Caluek Made in Anak Kost, Resep Tradisi Aceh, Tampilan Italiano
Penjual mie caluek aceh  sedang beraksi memasak sumber gambar serambinews-tribunews.com

Jika orang Italia terkenal dengan spaghetinya, maka orang Pidie di Aceh terkenal dengan Mie Caluek-nya. Bisa di bilang mie caluek itu spagheti ala Aceh.

Bagi masyarakat yang berasal dari Pidie di Aceh, masakan yang satu ini adalah makanan "kebangsaan" yang favorit dan di sukai semua kalangan usia. Termasuk masyarakat di lintas kabupaten di Aceh. Apalagi bahan baku utamanya "mie'!.

Cuma yang membedakannya dengan mie-mie lainnya karena bahan utama mienya berasal dari mie lidi.  Mie caluk dibuat dari mie lidi yang diameternya cukup lebar. Penampilan dan penyajiannya mirip spaghetti, seperti mie urap di Indonesia. Mie dicampur bersama kuahnya berbahan tomat, cabai, santan, dan kacang tanah. 

Tampilan mie caluk urap khas aceh sumber gambar miecaluk.id--ayo semarang.com
Tampilan mie caluk urap khas aceh sumber gambar miecaluk.id--ayo semarang.com

Aromanya khas berkat penambahan serai dan daun jeruk. Biasanya masih ditambahi taburan kerupuk merah sebagai pelengkap. Lalu dibungkus dengan daun pisang.

Saat ramadan, Mie caluk menjadi salah satu makanan khas Aceh yang paling favorit untuk menu berbuka puasa bagi sebagian besar masyarakat. Dan kuliner ini bisa dijumpai di setiap pasar takjil yang ada di Aceh.

Teksturnya yang lembut serta rasa kuah kacangnya yang manis dan pedas membuat mie ini menjadi sajian berbuka puasa yang nagih. Selain itu, harga yang terjangkau juga membuat makanan ini bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Jika mau membuatnya sendiri pun juga tak repot, apalagi bagi anak kost yang sedang jauh merantau jauh dari rumah. Karena ada alternatif resep ala anak kost-nya.

Cara pembuatan mie caluek ini sangat mudah kok, dan bisa dibuat dirumah tanpa ribet dan repot.

Bahan utamanya; 250 gram mie lidi, 4 lembar kol, iris 1---2 sendok makan kecap manis, 1 batang seledri, iris halus 1 batang daun bawang, garam secukupnya, gula pasir secukupnya, minyak goreng secukupnya dan 1 gelas air atau secukupnya. 

Kemudian, siapkan bumbu berisi; 4 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 8 butir kemiri goreng, 5 buah cabai merah besar, 1 sendok makan ebi dan kerupuk merah secukupnya. 

Setelah semua bahan tersedia. Langkah pertama; rebus mie lidi di dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit minyak goreng biar   tidak lengket. Masak sampai cukup lunak, lalu tiriskan airnya. 

Rendam di dalam air matang sampai airnya jernih, lalu tiriskan dan urapi minyak. Sisihkan terlebih dahulu. 

Setelah itu, panaskan minyak goreng secukupnya, lalu tumis campuran bumbu hingga harum. Masukkan air dan kecap manis. Tambahkan garam, dan gula pasir secukupnya. 

Selanjutnya masukan irisan kol, lalu aduk rata hingga sedikit layu, selanjutnya masukkan mie. Tambahkan daun bawang dan seledri.

Aduk perlahan hingga mie tercampur rata seperti tampilan masakan mie nyemek dengan semua taburan sayur dan bumbunya, dan buat kuahnya sedikit kental. 

Sebelum diangkat jangan lupa cicipi dulu tambahkan garam atau gula sesuai selera jika masih kurang. Sajikan mie caluk di piring dengan taburan kerupuk merah sebagai pelengkap. Jika masih kurang pedas, taburi saja dengan bubuk cabe ber-level ;), praktis kan!.

Tapi jika resep tadi dianggap terlalu merepotkan, ada cara yang tak perlu ribet cara praktis ala anak kost tulen. Beli mie kuning di pasar, cukup setengah kilo kurang lebih seharga 10 ribuan, kemudian beli bumbu pecal instans yang diolah dengan tambahan air hangat secukupnya.

Lalu kedua bahan diaduk, dengan tambahan kerupuk (kalau malas, beli krupuk jadi yang seribuan) dan siap disantap.  Sedangkan untuk tambahan toping taburan bawang goreng, timun atau telur itu opsional.

Meski tak se-asli rasa khas Mie Caluek resep lengkap, tapi "beti" (beda tipis), setidaknya bisa mengobati ras rindu, apalagi jika anak kostnya merantau jauh hingga ke luar Aceh dan kesulitan mendapatkan mie lidi.

Hidangan minuman pelengkapnya bisa di saji dengan air timun parut ditambah sirup dan es. Dijamin bakal nambah dan puas berbuka puasanya, meskipun disaji ala kadarnya ala anak kost, tapi soal rasa pasti jos!.

Selamat mencoba, dan selamat menikmatinya saat berbuka puasa nanti ;), 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun