Iconic! Makanan Unik dan Khas Ini Selalu Laris Menjadi Buruan Berbuka Puasa Ramadhan Masyarakat Purwokerto
Marhaban Ya Ramadhan!!!
Bulan Ramadhan adalah salah satu bulang yang paling dinantikan oleh semua orang, utamanya umat muslim. Bahkan tak sedikit pula masyarakat yang menyambut bulan Ramadhan ini dengan suka cita dan penuh kebahagiaan.
jangan lupa, Bulan Ramadhan ini juga identik dengan yang namanya ngabuburit, takjil, dan bukber. Nah dari kalian sendiri, Apa nih yang kalian kangenin dari Bulan Ramadhan?
Kalian kangen gak sih sama ngabuburit? Iya ngabuburit, jalan-jalan sore sebelum buka puasa terus biasanya sekalian beli takjil buat bukaan. Terus takjil apa nih yang biasanya dicari sama kalian? Es Campur? Es Kelapa Muda? Es Teh? Atau bahkan gorengan nih yang udah jadi konsumsi sehari-hari sama masyarakat Indonesia?
Btw, kalo ngomongin seputar takjil seru gak sih? Karena seru, jadi kali ini kita bakal ngebahas tentang "Takjil Unik" khas Purwokerto nih!
seperti yang kita tau, Purwokerto merupakan salah satu kota yang dikenal dengan banyaknya makanan dan minuman khasnya yang bisa menggugah selera. Dan salah satunya adalah "Takjil Unik" ini lho yang akan kita bahas. Kira-kira kalian tau gak nih sama takjil yang satu ini namanya apa?
Oke, kita bakal kenalan dulu nih sama takjil yang satu ini. Jadi yang bakal kita bahas adalah takjil yang berjenis makanan. Uniknya, takjil ini adalah makanan yang berbahan dasar hewan keong lho, lebih tepatnya keong kecil yang ada disawah dan lebih uniknya lagi nama dari makanan ini yaitu Kraca.
Kalian kepo gak si sama "Kraca" ini? Yuk kita kenalan lebih lanjut biar kalian tau.
Nama Kraca ini mungkin kedengarannya asing ditelinga sebagian orang, tapi ada juga lho nama lain dari Kraca yang mungkin lebih familiar ditelinga kita. Pernah dengar gak yang namanya "Tutut"? Ya, itu adalah nama lain dari Kraca lho.
Nah seperti yang udah dijelasin diawal, Kraca atau Tutut ini berbahan dasar dari Keong sawah yang diolah dengan kuah dan hampir menyerupai rica-rica. Rasa dari Kraca ini gurih dan juga nikmat dengan kuahnya yang pedas. Tapi mungkin bagi sebagian besar orang yang belum pernah mengkonsumsi Kraca akan merasa sedikit "aneh" ketika akan memakannya, namun apabia sudah terbiasa mengkonsumsinya maka akan merasakan kenikmatan ketika memakannya.
Kraca ini biasanya diolah dengan kuah yang dicampur dengan berbagai bumbu dapur, seperti bawang merah, bawang putih, merica, jahe, kunyit, cabai rawit, serai, lengkuas, daun salam, gula merah, dan garam.
Selanjutnya ada tahapan-tahapan dalam pembuatan Kraca, Yuk ikutin tahapan ini!
Tahapan awal dalam pembuatan kraca yaitu merendamnya terlebih dahulu supaya kotoran yang ada di dalam kraca ini keluar, lalu membersihkan ujung cangkangnya setelah itu baru dibilas.
Selanjutnya kita bisa menghaluskan bawang merah, bawang putih, merica, jahe, kunyit, dan cabai rawitnya. Setelah itu, tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai wanginya harum.
Setelah itu, kalian bisa memasukkan serai, lengkuas, dan daun salam serta jangan lupa juga untuk memasukkan kraca yang suda dibersihkan. Jika semua bumbu dan kraca sudah dimasukkan, kita bisa memasukkan air kedalamnya, dengan takaran sampai kraca terendam sepenuhnya, lalu masukkan gula merah dan garam secukupnya dan tunggu hingga matang.
Nah setelah kracanya matang, kalian bisa hidangkan pada tempat yang sudah kalian sediakan ya!
Tapi belum selesai sampai disitu, setelah mengetahui cara pembuatannya kini giliran cara memakannya yang menjadi gong terunik dalam mengkonsumsi kraca dan ternyata caranya sangat menarik lho!
Untuk bisa memakan kraca, kalian harus menyediakan tusukan agar bisa mendapatkan dagingnya. Caranya, kalian harus membuka cangkang yang menutupi bagian depan lubang kracanya. Selanjutnya, ambil tusukan yang sudah disediakan dan barulah kalian bisa mengambil bagian dalam kraca.
Selain dengan tusukan, kalian juga bisa lho memakan kraca dengan cara menyedot lubang bagian depan kracanya agar bisa memakan bagian dalamnya. tapi jangan lupa, kalian harus membuka cangkang dilubang bagian depan kraca terlebih dahulu ya (jika ada). Seelah ituu, barulah kalian sedot isinya melalui lubang tersebut.
Gimana? Menarik bukan? Mulai dari bahan dasarnya, pengolahannya, bahkan cara memakannya pun sangat tidak biasa!
Dan jangan lupa, sensasi dari rasa pedas serta gurihnya kraca ini pasti bisa membuat kalian ketagihan Lho! Jangan lupa untuk membeli dan mencicipinya ya!
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY CHALANGE
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
