Choirul Huda
Choirul Huda Wiraswasta

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Belilah Kolak dan Takjil Buka Puasa di Pedagang yang Sepi

15 Maret 2024   10:34 Diperbarui: 15 Maret 2024   10:35 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belilah Kolak dan Takjil Buka Puasa di Pedagang yang Sepi
Ilustrasi dagangan di rumah (Foto: @roelly87)

Sementara, berjarak beberapa meter di sampingnya ada deretan meja jualan yang sudah sepi. Pertanda, sang pemiliknya sudah pulang karena dagangannya habis.

Beda dengan ibu tersebut yang masih duduk. Meski jalanan ramai, tidak ada yang singgah untuk beli.

Maklum, buka puasa sudah lewat. Jarang ada yang mau beli kolak atau gorengan.

Seketika, saya terpantik. Jadi teringat Ibu saya yang jualan depan rumah pada 1996-2019.

Saya pun beranjak menuju dagangan tersebut. Engga ada niat apa-apa.

Sekadar ingin beli buat santap berat. Secara, sejak buka puasa hanya ngemil kolak dilanjutkan bala-bala.

Ternyata, menunya cukup lengkap. Ada Mie Goreng, Kwetiaw, Bihun, Tahu Isi, Lontong, dan Kerupuk Mie.

Saya beli sebungkus Kwetiaw, dua Tahu Isi, dan Kerupuk Mie. Sambalnya dipisah.

Ibu itu melayani dengan cekatan. Tampak, rautnya sangat semringah.

Usai mendapat kembalian, saya pun mengucapkan terima kasih. Disambut sang penjual dengan khidmat.

Tak lama, bunyi orderan di salah satu aplikasi. Saya pun bergegas meninggalkan lokasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun