Menghargai Perbedaan
Mereka berlomba lomba menghidangkan makanan untuk kami. Semenjak saat itu para pedagang desa tersebut tidak mau menjual hasil bumi mereka kepada perusahaan lain. Mereka menanyakan dulu pada kami, bila kami tidak mau membeli baru mereka menjual kepada perusahaan lain.
Demikian akrabnya kami pada pedagang pedagang tersebut. Hingga saat ini sesekali masih ada yang menelepon kami berdua. Bukan urusan business melainkan karena kangen pingin bertemu.
Kesimpulan:
Keakraban terjadi antara kami yang berbeda suku dan agama. Walaupun kami keturunan Tionghoa dan pedagang tersebut dari suku Minang Tetapi hubungan persahabatan kami terus berlsnjut.. Tidak pernah kejadian terjadinya cecok antara pedagang dan kami. Hubungan persahabatan kami tidak sebatas urusan bisnis melainkan sudah bagaikan saudara sendiri
Keterangan foto semuanya dokumentasi pribadi
Terima kasih untuk semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk singgah.
30 Maret 2023,
Salam saya,
Roselina.