Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7
Sengatan Lebah dan Madu Bekal Tetap Sehat dan Prima Selama Ramadan
Imajinasi kebanyakan orang jika disengat lebah itu mungkin menyeramkan atau agak sedikit horor; sesungguhnya jika sudah merasakan khasiat yang menakjubkan dari sengat lebah rasa sakit ditusuk jarum suntik itu teramat sepele, iya rasanya tidak lebih tidak kurang seperti itu.
Jelang Ramadan penulis mempersiapkan diri dengan cukup satu sengatan lebah saja dibagian lengan yang terasa seperti agak sedikit encok dan Alhaamdulillah saat ini terasa segar semoga bertahan hingga akhir bulan yang mubarokan.
Adapun selama Ramadan penulis untuk menjaga vitalitas tubuh selain sengat satu ekor lebah apis cerana (dikenal sebagai lebah jinak) cukup berbekal dungan stok madu dua botol agar bisa tetap menjaga stamina, meskipun kami semua tidak melakukan perjalanan ke luar rumah sekedar mundar mandir di pelataran pondok.
Heran . . . terasa letih juga fikiran dengan kondisi serupa ini #WorkFromHome, berasa gabut.
Namun penulis rasanya cukup yakin dengan sengatan lebah meskipun satu ekor saja sebagai salah satu cara menjaga imunitas tubuh secara personal.
Dan memang perlu juga sama – sama kita telusuri pendapat akademisi yang tertarik melakukan penelitian dalam hal sengat lebah sebagai mana dilansir dalam salah satu tulisan
Manfaat Racun Lebah Yang Tidak Terduga
ujar Swastiana Eka Yunita beberapa waktu lalu.
"Pengobatan alternatif menggunakan sengat lebah dalam terapinya saat ini marak dilakukan akan tetapi terapi dilakukan dengan menyengatkan langsung lebah ke tubuh dan cara ini menyebabkan lebah mati,"
Mungkin karena kurang beprikehewanan itulah mereka mencoba menciptakan sejenis gel yang kadarnya disesuaikan dan sebagainya . . . dan sebagainya, tentu saja penulis yakin ini untuk kebaikan manusianya, dan kelestarian alam agar tidak banyak lebah yang mati menjadi korban keganasan manusia. ( Ampun Gusti, beneran nambah dosa. Berapa ratus lebah mengalami keterbunuhan demi kesehatan diri hamba !)
Wassalam . . .